Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2022, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Penyebab

Mengutip Cleveland Clinic, ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan batu empedu terbentuk dalam tubuh Anda, di antaranya:

  • Kelebihan kolesterol

Penyebab utama pembentukan batu empedu adalah kelebihan kolesterol dalam darah Anda.

Anda mungkin memiliki kolesterol ekstra karena berbagai alasan.

Beberapa alasan paling umum termasuk gangguan metabolisme, seperti obesitas dan diabetes

Kadar kolesterol tinggi dalam darah menyebabkan kandungan kolesterol lebih tinggi dalam cairan empedu Anda.

Hati Anda menyaring kolesterol dari darah Anda dan menyimpannya dalam empedu sebagai produk limbah sebelum mengirim empedu ke kantong empedu Anda.

Bahan kimia dalam empedu (lesitin dan garam empedu) seharusnya melarutkan kolesterol.

Namun jika jumlah kolesterol terlalu banyak, bahan kimia dalam empedu mungkin tidak bisa melakukan tugasnya dengan benar.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Prostat?

  • Kelebihan bilirubin

Sebagian kecil dari kasus batu empedu karena ada kelebihan bilirubin dalam cairan empedu.

Bilirubin adalah produk sampingan yang dihasilkan ketika hati Anda memecah sel darah merah.

Gangguan medis tertentu dapat menyebabkan hati Anda memproduksi bilirubin ekstra saat melakukan tugasnya.

Beberapa di antaranya termasuk infeksi, kelainan darah dan penyakit hati.

  • Stasis kandung empedu

Saat lemak masuk ke pencernaan, usus kecil akan memberi sinyal ke kantong empedu Anda untuk mengirim empedu.

Kantong empedu yang sehat akan segera berkontraksi untuk mengeluarkan empedu secara efisien saat diperlukan.

Namun jika kantong empedu Anda tidak berkontraksi dengan baik, beberapa empedu mungkin tertinggal.

Empedu ini secara bertahap terkonsentrasi menjadi semacam lumpur di bagian bawah kantong empedu Anda, yang kemudian mengkristal menjadi "batu empedu".

Baca juga: Apa Itu Batu Ginjal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com