Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Bayi yang Harus Diketahui Orangtua Baru

Kompas.com - 13/08/2022, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Apakah ayah dan bunda tahu bahwa ada beberapa fakta tentang bayi seperti si kecil bisa berhenti bernapas atau memiliki payudara besar?

Kelahiran si kecil merupakan momen yang tidak hanya membuat para orangtua senang, namun juga merasa terkejut.

Bagaimana tidak, orangtua bisa mengamati langsung fase tumbuh kembang manusia lewat bayi mereka yang ternyata penuh dengan kejutan.

Baca juga: ASI Cegah Bayi Alami Obesitas

Umumnya, kita tahu bahwa bayi yang baru lahir hingga usia 3 bulan terlihat tenang karena baru bisa menyusu, tidur, menangis, serta memiliki gerak yang terbatas.

Lantas, apa saja yang disebut dengan kejutan dari proses tumbuh kembang si kecil? Berikut akan dipaparkan 5 fakta tentang bayi yang mungkin belum diketahui para orangtua.

1. Feses pertama bayi tidak bau

Seperti diketahui, feses pertama yang dikeluarkan si kecil sangat jauh berbeda dari orang dewasa. Ya, feses atau tinja yang keluar pertama kali berbentuk cair dan berwarna hitam yang disebut mekonium.

Feses yang dikeluarkan si kecil pertamakali terdiri dari lendir, cairan dari rahim, dan semua elemen yang mereka cerna saat masih berada di kandungan.

Meski berwarna hijau gelap atau kehitaman dan lengket, mekonium tidak memiliki bau.

Hal ini karena feses pertama si kecil belum mengandung bakteri usus yang menyebabkan bau tak sedap pada tinja.

Namun, seiring dengan pertumbuhan si kecil, feses pun akan menimbulkan bau yang khas, tergantung pada makanan yang mereka konsumsi.

Selain perubahan bau, feses juga mengalami perubahan warna dari hitam menjadi hijau, kuning, atau kecoklatan.

Baca juga: Nutrisi ASI Penting untuk Perkembangan Otak Bayi

2. Bayi bisa berhenti bernapas

Tahukah Anda bahwa bayi bisa berhenti bernapas saat mereka sedang tidur? Jangan khawatir, ini merupakan kondisi yang lumrah dan bukan menandai masalah kesehatan tertentu.

Dikutip dari Webmd, bayi dapat berhenti bernapas selama 5 hingga 10 detik saat mereka sedang tidur.

Namun, apabila bayi berhenti napas lebih dari 10 detik dan membiru, orangtua harus segera membawa si kecil ke UGD karena ini merupakan kondisi darurat.

3. Bayi tidak merasakan asin sebelum MPASI

Bayi memang memiliki jumlah sensor rasa yang hampir sama dengan anak-anak dan remaja. Namun, tahukah Anda bahwa bayi yang baru lahir sampai usia 5 bulan tidak bisa merasakan asin.

Mereka baru bisa merasakan manis, pahit, dan asam. Hal ini dikarenakan hasrat si kecil untuk bertahan hidup dan menghindari makanan beracun.

Kebanyakan bayi hanya mengonsumsi ASI yang memiliki rasa manis. Untuk itu, si kecil merasa aman dan nyaman ketika minum ASI. Sementara itu, mereka bisa merasa terancam ketika rasa ASI berubah menjadi pahit dan asam.

Saat bayi berusia 6 bulan dan dikenalkan dengan MPASI, mereka baru dapat mengeksplor rasa asin.

Baca juga: 6 Macam Bau Badan Bayi dan Artinya

4. Bayi menangis tanpa air mata

Apakah Anda suka mengamati ekspresi kecil saat menangis? Jika iya, apakah Anda sadar bahwa hingga usia 1 bulan bayi tidak mengeluarkan air mata saat menangis?

Perlu orangtua ketahui, bayi mulai menangis pada 2-3 minggu setelah lahir. Saat menangis, mata mereka tidak berlinang air mata, lho.

Ini merupakan kondisi yang normal karena bayi sebenarnya hanya memiliki air mata yang sangat sedikit. Jadi, ayah dan bunda tidak perlu khawatir.

5. Bayi yang baru lahir memiliki payudara yang menonjol

Bayi yang baru lahir terkesan sangat menggemaskan sehingga beberapa orang memiliki hasrat ingin mencolek dan meremas tubuh si kecil.

Namun, sebaiknya singkirkan hasrat atau keinginan menyentuh bayi terutama pada bagian payudaranya yang terkesan menonjol.

Perlu Anda ketahui, payudara bayi yang baru lahir memang terlihat besar dan menonjol. Bahkan, bagian tubuh tersebut juga bisa mengeluarkan susu.

Payudara bayi yang besar, keras, dan menonjol terbentuk karena mereka menyerap hormon estrogen dari sang ibu. Biasanya, payudara akan mengecil setelah beberapa minggu.

Selain payudara yang besar, bayi perempuan juga bisa mengalami keputihan yang berlangsung beberapa hari dalam jumlah sedikit.

Baca juga: 10 Manfaat ASI Eksklusif bagi Kesehatan Bayi dan Ibu Menyusui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau