Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber WebMD, Health, NHS

KOMPAS.com - Seks oral lazim dilakukan sebagai salah satu kegiatan pemanasan sebelum melakukan hubungan seksual atau dikenal juga dengan sebutan foreplay.

Melansir NHS, seks oral dilakukan dengan menggunakan mulut dan lidah pada daerah kelamin sebagai bentuk stimulasi. 

Baik pria dan wanita bisa melakukan seks oral kepada pasangan, dan seks oral banyak dipilih oleh pasangan sebagai bentuk penyaluran hasrat seks tanpa risiko kehamilan jika tidak dibarengi dengan hubungan seksual yang melibatkan penetrasi ke vagina.

Seks oral bisa menjadi salah satu foreplay yang menyenangkan untuk pasangan, namun ternyata ada 4 fakta seks oral yang cukup mengejutkan.

Baca juga: 7 Bahaya Seks Oral dari Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

1. Seks oral bisa meningkatkan kualitas hubungan

Seks oral yang dilakukan oleh pasangan tanpa adanya paksaan bisa meningkatkan keintiman pasangan.

Menurut terapis seksual Louanne Cole Weston, PhD, seperti yang dilansir oleh WebMD, seks oral yang dilakukan oleh pasangan bisa membuat hubungan lebih erat.

Weston juga menambahkan bahwa seks oral bisa lebih mengakrabkan karena seseorang diajak untuk melihat sisi pribadi pasangannya.

Baca juga: Berhenti Konsumsi Gula Tambahan Selama 30 Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Mary Rosser, MD, juga mengatakan kepada Health bahwa seks oral bisa membuat pasangan merasa lebih dekat meskipun mayoritas laki-laki menerima seks oral dan tidak memberikannya kepada pasangan.

2. Orgasme dari seks oral lebih menyenangkan

Wanita ternyata tidak bisa semudah pria untuk mendapatkan orgasme dan hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dikutip oleh Health.

Menurut penelitian tersebut, wanita setidaknya perlu waktu 10 hingga 20 menit ketika berhubungan intim untuk bisa mencapai orgasme.

Baca juga: 5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

Salah satu jenis rangsangan yang bisa diberikan kepada pasangan wanita untuk bisa mencapai orgasme adalah seks oral ini.

Seks oral akan memberikan stimulasi yang lebih besar kepada vagina karena sentuhan langsung pada klitoris sehingga wanita bisa mencapai orgasme dengan lebih cepat.

Health juga menambahkan bahwa mayoritas wanita yang menerima seks oral dari pasangannya merasa puas ketika berhubungan intim.

Baca juga: Efektifkah Kondom untuk Menurunkan Risiko PMS saat Seks Oral?

3. Dikaitkan dengan kanker tenggorokan

Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata ada beberapa jenis penyakit yang bisa didapatkan dari seks oral dan salah satunya adalah kanker tenggorokan.

Meskipun seks oral tidak secara langsung menjadi salah satu penyebab dari kanker tenggorokan, adanya human papillomavirus (HPV) bisa disebut sebagai biang keroknya.

Menurut WebMD, seks oral yang diberikan oleh seseorang bisa menjadi salah satu penyebab kanker tenggorokan jika pasangannya mengidap HPV.

Baca juga: Bolehkah Mengonsumsi Daun Kelor Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

Menurut penelitian yang diterbitkan pada New England Journal of Medicine pada tahun 2007, ditemukan bahwa seseorang menderita kanker tenggorokan karena seks oral.

Meskipun begitu, dari penelitian tersebut ditemukan bahwa kanker tenggorokan tersebut disebabkan karena berganti-ganti pasangan.

4. Bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual (PMS)

Banyak orang yang tidak tahu bahwa seks oral bisa menjadi sarana penyebaran PMS karena lazim dilakukan tanpa kondom.

Baca juga: 10 Manfaat Kopi Hitam bagi Wanita: Turunkan Berat Badan, Cegah Depresi

Seks oral yang dilakukan tanpa menggunakan kondom ternyata memperbesar risiko mendapatkan PMS dari pasangan yang terinfeksi.

Tidak hanya HPV saja, namun ada beberapa jenis PMS lain yang bisa ditularkan, seperti HIV, herpes, sifilis, gonore, dan hepatitis.

Meskipun setiap orang memiliki risiko yang sama, WebMD juga menjelaskan bahwa risiko penularannya tidak sebesar seks yang melibatkan penetrasi ke vagina atau anus.

Namun, WebMD menambahkan bahwa risiko yang didapatkan akan tergantung dari berapa banyak pasangan yang dimiliki, jenis kelamin, dan jenis seks oral apa yang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Berhenti Konsumsi Gula Tambahan Selama 30 Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Bolehkah Mengonsumsi Daun Kelor Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

10 Manfaat Kopi Hitam bagi Wanita: Turunkan Berat Badan, Cegah Depresi

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

7 Manfaat Kesehatan Minum Air Kelapa yang Sayang Dilewatkan

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Saja Manfaat Minum Kopi? Berikut 8 Daftarnya…

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

11 Manfaat Kesehatan Daun Kelor yang Perlu Diketahui

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Minum Apa agar Jantung Tetap Sehat? Berikut 7 Daftarnya

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud MD Merasa Jokowi Berubah pada April 2022: Mulai Lihat Pembelokan...

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jokowi Lapor ke Polda Metro soal Polemik Ijazah Palsu, Mahfud MD: Itu Hak tapi...

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

3 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kerusakan pada Ginjal

api-2 . MOST-POPULAR

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pimpinan DPD Tak Setuju Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer, Lebih Baik Benahi Sistem Pendidikan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau