Meskipun begitu, efek yang diberikan oleh jenis insulin ini akan bekerja selama 5-8 jam di dalam tubuh dan akan memberikan kinerja puncak dalam waktu 2-4 jam setelah disuntikkan.
Healthline juga menyebutkan bahwa jenis insulin ini harus disuntikkan dalam waktu 30 hingga 60 menit sebelum makan.
Intermediate-acting insulin atau insulin kerja sedang akan memasuki pembuluh darah dalam waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan dua tipe insulin sebelumnya.
Melansir Medical News Today, jenis insulin ini memiliki efek yang lebih lama sehingga lebih efektif untuk mengatur gula darah ketika malam hari atau di antara jam makan.
Cleveland Clinic juga menambahkan bahwa insulin kerja sedang akan bekerja dalam waktu 2 jam dan memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam 4 hingga 12 jam setelah disuntikkan.
Efeknya juga akan hilang dalam waktu 14 hingga 24 jam.
Baca juga: Diabetes Melitus Tipe 2
Long-acting insulin atau insulin kerja lama akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk memasuki aliran darah dan memberikan kinerja puncak.
Menurut data dari Cleveland Clinic, insulin kerja lama akan memasuki aliran darah dalam waktu satu jam dan akan bekerja secara maksimal dalam waktu 3 hingga 14 jam setelah disuntikkan.
Meskipun begitu, Healthline menyebutkan bahwa jenis insulin ini memiliki kemampuan lebih baik untuk menyeimbangkan gula darah dan bisa bertahan hingga seharian penuh.
Oleh karena itu, jenis insulin untuk penderita diabetes ini direkomendasikan untuk digunakan di malam hari, di sela-sela waktu makan, dan ketika berpuasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.