Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 09:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Healthline, CDC

KOMPAS.com - Wabah cacar monyet mulai membuat masyarakat Indonesia khawatir. Terlebih, di Indonesia sudah ditemukan satu pasien yang terkonfirmasi positif tertular monkeypox.

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Penyakit cacar monyet memiliki tandat atau gejala mirip cacar air, meliputi:

  1. demam lebih dari 38,5 derajat celcius
  2. kelelahan (asthenia)
  3. sakit kepala nyeri otot
  4. ruam
  5. bintik-bintik berisi cairan
  6. sakit punggung

Baca juga: Cara Mendeteksi Cacar Monyet yang Sudah Masuk Indonesia

Gejala cacar monyet biasanya muncul selang seminggu sampai dua minggu setelah penderita terpapar virus penyebab cacar monyet.

Penderita cacar monyet bisa merasakan tanda-tanda tersebut sekitar dua minggu hingga satu bulan.

Demi terhindar dari wabah ini, ada baiknya kita untuk mengetahui mitos keliru tentang monkeypox yang sudah dibantah para ahli kesehatan.

1. Cacar monyet adalah penyakit baru

Anda mungkin mengetahui bahwa penyakit cacar monyet kembali dibahas pada bulan Mei 2022. Hal itu setelah Inggris melaporkan sebuah kasus positif dari seorang warga negara yang baru kembali dari Lagos, Nigeria.

Kemudian, di Indonesia sendiri, kasus monkeypox baru ditemukan pada Jumat (19/8/2022). Kementerian Kesehatan memastikan satu warga negara Indonesia terkonfirmasi menderita cacar monyet.

Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun, dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular.

Berdasarkan penelusuran, pasien berpergian ke luar negeri antara tanggal 22 Juli hingga tiba kembali di Jakarta pada 8 Agustus 2022. Pasien mulai mengalami gejala awal monkeypox di tanggal 11 Agustus 2022.

Meski kasusnya baru saja ditemukan di beberapa negara, termasuk Indonesia, cacar monyet bukanlah penyakit baru layaknya Covid-19. Cacar monyet merupakan penyakit yang sudah ada sejak 6 tahun terakhir.

Baca juga: 4 Fakta tentang Vaksin Cacar Monyet yang Disetujui FDA

Melansir Healthline, dr. Bayo Curry-Winchell, direktur klinis di Carbon Health, menyatakan para ilmuwan pertama kali mengetahui tentang virus ini pada tahun 1958.

Saat itu, terjadi dua wabah penyakit mirip cacar yang menyerang sekumpulan monyet di pusat penelitian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menetapkan monkeypox sebagai endemi atau wabah penyakit yang terjadi secara konsisten di wilayah tertentu.

Menurut WHO, penyakit cacar monyet merupakan endemi di beberapa negara berikut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau