KOMPAS.com - Sejumlah penyakit dapat menyerang usus besar dan memengaruhi sistem pencernaan kita.
Mengutip Verywell Health, usus besar yang membentang sekitar 6 kaki (182,8 cm) di dalam perut kita ini memiliki fungsi yang meliputi:
Jika fungsi usus besar tersebut terganggu, sejumlah penyakit akan memengaruhi kemampuan organ bekerja dengan baik sebagai bagian dari sistem pencernaan.
Apa saja penyakit usus besar? Berikut daftarnya:
Baca juga: Fungsi Usus Besar dan Cara Menjaga Kesehatannya
Mengutip Cleveland Clinic, polip kolorektal adalah jaringan abnormal yang tumbuh pada lapisan dalam usus besar atau rektum.
Polip dapat memiliki berbagai bentuk, meliputi datar (sessile) dan bertangkai (pedunculated).
Sebagian besar polip usus besar dan kanker kolorektal dini yang dapat disembuhkan tidak memiliki gejala apa pun.
Namun jika ada, gejala penyakit usus besr ini mungkin bisa meliputi:
Gejala di atas harus dievaluasi untuk memastikan tidak ada polip atau kanker kolorektal.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar
Mengutip Cleveland Clinic, kanker kolorektal terjadi ketika sel-sel yang melapisi usus besar atau rektum menjadi abnormal dan tumbuh di luar kendali.
Gejala kanker kolorektal sering tidak muncul sampai kanker telah berkembang. Namun, gejala yang secara umum bisa muncul meliputi:
Sebagian besar kanker kolorektal dimulai sebagai polip prakanker kecil (adenomatosa).
Polip ini biasanya tumbuh perlahan dan memang tidak menimbulkan gejala sampai menjadi besar atau kanker.
Baca juga: Gejala Kanker Usus Besar Stadium Akhir
Mengutip Verywell Health, penyakit radang usus (IBD) adalah sekelompok gangguan yang menyebabkan peradangan kronis (nyeri dan bengkak) di usus.
Gejala penyakit radang usus ini bisa muncul ringan atau parah dan bisa secara tiba-tiba maupun bertahap.
Gejala penyakit radang usus yang umumnya muncul bisa meliputi:
Sementara itu, ada beberapa gejala yang jarang terjadi dari penyakit ini meliputi:
Baca juga: 6 Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium 4
Mengutip Cleveland Clinic, divertikulosis dan divertikulitis adalah dua kondisi yang terjadi di usus besar Anda (usus besar).
Keduanya merupakan penyakit divertikular (tonjolan di dinding usus besar Anda).
Divertikulosis: adanya tonjolan kecil atau kantong (divertikula) di usus besar Anda. Gejala penyakit usus besar ini bisa meliputi:
Divertikulitis: peradangan (pembengkakan) dan infeksi pada satu atau lebih divertikula. Gejalanya bisa meliputi:
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus Besar
Sindrom iritasi usus besar (IBS) adalah sekelompok gejala yang memengaruhi sistem pencernaan Anda.
Kondisi ini juga disebut gangguan interaksi usus-otak, berkaitan dengan masalah bagaimana usus dan otak Anda bekerja bersama.
Masalah-masalah ini menyebabkan saluran pencernaan Anda menjadi sangat sensitif.
Sindrom iritasi usus mengubah cara otot usus Anda berkontraksi. Gejalanya bisa meliputi:
Gejala-gejala ini sering terjadi berulang kali, yang dapat membuat Anda merasa stres atau kesal.
Wanita dengan IBS mungkin mengalami gejalanya selama menstruasi.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Lanjut
Mengutip Verywell Health, obstruksi usus besar terjadi ketika bagian dari usus besar menjadi tersumbat sebagian atau seluruhnya.
Obstruksi usus besar dapat dimulai secara tiba-tiba atau dapat berkembang secara bertahap selama beberapa minggu atau hari.
Sebelum obstruksi usus besar total berkembang, Anda mungkin mengalami beberapa tanda peringatan yang disebabkan oleh obstruksi usus besar parsial.
Gejala awal dari obstruksi usus besar sebagian atau seluruhnya biasanya meliputi:
Efek yang paling umum dari salah satu penyakit usus besar ini meliputi:
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Awal
Obstruksi usus besar membuat Anda cukup sulit untuk buang air besar dan kentut.
Meskipun kurang umum, Anda mungkin juga mengalami diare yang berlebihan karena obstruksi usus parsial.
Hal itu bisa terjadi, jika sejumlah kecil tinja cair dapat melewati titik obstruksi.
Secara umum gejala yang bisa muncul, jika Anda mengalami salah satu penyakit usus besar seperti di atas, menurut Cleveland Clinic, meliputi:
Baca juga: Komplikasi Iritasi Usus Besar yang Bisa Berakibat Serius
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.