Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Silent Pandemic, Kenali Apa itu Resistensi Antibiotik

Kompas.com - 25/08/2022, 07:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Resistensi antibiotik adalah masalah kesehatan yang mengancam seluruh dunia.

Pandemi yang diam-diam tidak disadari (silent pandemic) ini menyebabkan beberapa jenis bakteri kini menjadi superbug dan kebal obat.

Akibat resistensi antibiotik, beberapa penyakit kini susah diobati, ada risiko selama operasi, kemoterapi, dan perawatan lainnya.

Baca juga: G20 Serukan Perangi Resistensi Antibiotik yang Jadi Silent Pandemic

Studi di The Lancet menunjukkan, kasus resistensi antibiotik akibat antimikroba (anti-microbial resistance atau AMR) ini telah merenggut nyawa 1,27 juta orang dari 204 negara pada 2019.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada ancaman kesehatan global ini, kenali apa itu resistensi antibiotik sampai penyebabnya.

Apa itu resistensi antibiotik?

Dilansir dari Cleveland Clinic, resistensi antibiotik adalah kondisi ketika bakteri bermutasi, sehingga obat antibiotik tidak mempan membasmi atau menghentikan pertumbuhan biang penyakit.

Resistensi antibiotik bisa berbahaya karena terkadang karena kita tidak tahu kondisi ini telah terjadi. Sampai, selang beberapa waktu kita menyadari suatu obat antibiotik tidak efektif mengobati suatu penyakit.

Jeda waktu ini bisa membuat penderita mengembangkan infeksi bakteri yang parah karena susah diobati.

Bagi orang dengan daya tahan tubuh prima, kondisi ini barangkali bisa diatasi dengan obat antibiotik lain atau terapi obat dengan jangka waktu yang lebih lama.

Namun, bagi orang lanjut usia, penderita penyakit kronis seperti HIV/AIDS, kanker, penyakit autoimun, pengidap penyakit bawaan, atau orang yang menjalani transplantasi organ, komplikasi infeksi ini dapat mengancam nyawa.

Baca juga: 6 Jenis Antibiotik yang Umum Digunakan dan Fungsinya

Penyebab resistensi antibiotik

Penyebab resistensi antibiotik bisa berasal dari kebiasaan individu atau kolektif di masyarakat, seperti:

  • Kebiasaan minum antibiotik padahal penyebab penyakit bukan berasal dari infeksi bakteri. Contohnya flu, radang tenggorokan, atau infeksi telinga karena virus diberikan obat antibiotik
  • Penggunaan obat antibiotik yang asal-asalan tidak disiplin juga bisa membuat bakteri kebal obat. Contohnya lupa minum antibiotik selama sehari, tidak minum obat antibiotik sampai habis, minum antibiotik sembarangan yang tidak sesuai jenis penyakit dan tanpa petunjuk dokter
  • Penggunaan antibiotik pada hewan ternak yang sembarangan
  • Penularan infeksi bakteri dari penderita yang mengalami resistensi antibiotik

Setelah menyimak pengertian resistensi antibiotik adalah berikut penyebabnya, Anda bisa melakukan pencegahan masalah kesehatan ini mulai dari diri sendiri. Caranya, dengan tidak sembarangan minum obat antibiotik. Pastikan Anda minum antibiotik sesuai petunjuk dokter.

Baca juga: Ada Apa di Balik Alasan Pembatasan Penggunaan Antibiotik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau