KOMPAS.com - Penyakit radang usus dapat membuat Anda merasakan sakit perut berkepanjangan hingga mengeluarkan feses berdarah.
Sejumlah faktor dapat menjadi penyebabnya, meski tidak pasti.
Mengutip Cleveland Clinic, para peneliti masih mencoba untuk menentukan penyebab pasti orang bisa mengembangkan penyakit radang usus.
Namun dari banyak kasus, beberapa faktor berikut dapat menjadi penyebab penyakit radang usus:
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Radang Usus yang Perlu Diperhatikan
Mengutip Cleveland Clinic, sebanyak 1 dari 4 orang dengan penyakit radang usus memiliki keluarga dengan riwayat penyakit tersebut.
Mengutip Healthline, Anda yang memiliki orangtua atau saudara kandung dengan penyakit radang usus memiliki risiko jauh lebih besar untuk menderita kondisi yang sama.
Hal itu seperti yang dicatat dalam studi 2016.
Baca juga: Macam Penyakit Usus Besar yang Memengaruhi Sistem Pencernaan
Sistem imunitas yang tidak bekerja dengan benar dapat juga menjadi penyebab penyakit radang usus.
Mengutip Cleveland Clinic, sistem imunitas yang baik dapat melindungi tubuh dari infeksi, termasuk penyakit radang usus.
Namun penderita penyakit radang usus kecenderungan memiliki gangguan pada respons sistem imunitasnya dengan salah mengira sel tubuh sendiri sebagai zat asing yang mengancam.
Sehingga, sistem imunitas tubuh melepaskan antibodi untuk melawan sel-sel di saluran pencernaan.
Alhasil, peradangan terjadi. Jika dalam respons imun yang sehat, peradangan hilang ketika infeksi hilang.
Mengutip Healthline, peradangan dalam kasus ini bisa terus berlangsung di usus selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Baca juga: Fungsi Usus Besar dan Cara Menjaga Kesehatannya
Mengutip Healthline, merokok salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan penyakit Crohn.
Penyakit Crohn merupakan salah satu jenis penyakit radang usus, di mana peradangan dapat memengaruhi bagian manapun dari saluran pencernaan (dari mulut sampai anus).