Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara untuk Menurunkan Risiko Tertular HIV/AIDS

Kompas.com - 26/08/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Maka tidak menutup kemungkinan bahwa pasangan pernah berhubungan dengan orang yang ternyata mengidap HIV/AIDS positif sehingga bisa menularkannya kepada Anda.

Untuk itu, HIVinfo merekomendasikan Anda untuk tidak berganti-ganti pasangan apalagi jika sama-sama aktif dalam hubungan seksual.

Meskipun begitu, Healthline tetap merekomendasikan penggunaan kondom ketika berhubungan seksual agar lebih aman.

3. Tidak berbagi jarum suntik

Sarana penularan HIV/AIDS yang lainnya adalah melalui darah.

Selain karena hubungan seksual, penggunaan jarum suntik ilegal atau yang tidak melalui proses sterilisasi bisa menjadi penyebab penularan HIV/AIDS serta penyakit lainnya, seperti hepatitis.

Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan tidak berbagi jarum suntik dengan orang lain meskipun hanya sekali.

Namun jika tidak tahu apakah jarum tersebut aman atau tidak, Healthline merekomendasikan untuk selalu memastikan bahwa jarum suntik tersebut baru dan berasal dari toko obat atau penyedia jasa kesehatan yang sudah terpercaya.

Jika Anda ingin mendapatkan tato, pastikan juga bahwa jarum yang digunakan tersebut diganti atau sudah dibersihkan dengan cairan pemutih atau bleach.

Baca juga: Dapatkah Tertular HIV karena Seks Oral?

4. Melakukan tes HIV/AIDS atau PMS

HIVinfo juga menyebutkan tes HIV/AIDS atau penyakit menular seksual (PMS) untuk mencegah penularan.

Office on Women's Health menjelaskan bahwa selain memiliki HIV/AIDS positif, pasangan yang memiliki PMS akan memiliki kemungkinan untuk bisa menularkan HIV/AIDS.

Untuk itu, direkomendasikan bagi Anda dan pasangan untuk melakukan tes ini sebelum melakukan hubungan seksual.

Tes ini sangat disarankan untuk dilakukan setiap setahun sekali jika Anda atau pasangan sangat aktif secara seksual.

5. Mengonsumsi obat untuk melindungi dari HIV/AIDS

Jika Anda tidak mengidap HIV/AIDS namun memiliki risiko tertular, maka direkomendasikan oleh HIVinfo untuk mengonsumsi obat.

Kondisi ini dinamakan pre-exposure prophylaxis (PrEP) yang mengharuskan Anda untuk mengonsumsi obat HIV tertentu untuk mengurangi risiko penularan melalui hubungan seksual maupun injeksi jarum suntik.

Melansir WebMD, penggunaan PrEP ini akan menurunkan risiko penularan HIV/AIDS sebesar 99 persen ketika melakukan hubungan seksual dan 74 persen ketika melakukan injeksi jarum suntik.

NHS menjelaskan bahwa PrEP tersedia dalam bentuk tablet dan biasanya dikonsumsi sebelum melakukan hubungan seks dengan pasangan.

Namun jika pasangan Anda terdeteksi sebagai HIV positif, maka WebMD menjelaskan bahwa Anda perlu mengonsumsi obat tersebut setiap hari untuk menghindari infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau