Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa diet tinggi protein yang menggantikan asupan karbohidrat akan meningkatkan berat badan dalam jangka waktu lama.
Baca juga: 9 Cara Mudah Meningkatkan Asupan Protein untuk Mendukung Kesehatan
Melansir WebMD, diet tinggi protein yang hanya berfokus pada asupan protein dan lemak bisa menyebabkan efek samping berupa bau mulut.
Healthline juga menambahkan bahwa efek ini didapatkan ketika diet dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat.
Hal ini terjadi karena tubuh mengalami metabolisme atau ketosis yang membuat tubuh memproduksi senyawa kimia dengan bau yang tidak menyenangkan.
Sayangnya, Healthline menambahkan bahwa bau mulut yang dialami tidak akan hilang dengan mudah.
Menurut penelitian yang terbit pada EurekAlert! pada tahun 2002, menunjukkan bahwa konsumsi protein dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan dehidrasi pada 5 atlet pada penelitian ini.
Namun, penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Amerika pada Journal of the American Dietetic Association pada tahun 2006.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diet tinggi protein yang dilakukan oleh 5 laki-laki dalam 12 minggu tidak mengakibatkan dehidrasi.
Meskipun efek samping ini masih diperdebatkan, Anda yang melakukan diet tinggi protein tetap harus ingat untuk menjaga asupan air untuk tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi.
Baca juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Protein
Melansir Healthline, kinerja ginjal akan semakin berat ketika seseorang mengonsumsi protein dalam jumlah besar.
Namun, kerusakan ginjal hanya berlaku pada mereka yang mengalami penyakit ginjal dan tidak berlaku pada yang kesehatan ginjalnya baik.
Penelitian dari beberapa ahli di dalam Journal of the American Society of Nephrology pada tahun 2020 menunjukkan bahwa diet tinggi protein akan berbahaya bagi yang memiliki penyakit ginjal kronis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.