KOMPAS.com - Psoriasis adalah penyakit autoimun bersifat kronis yang mempercepat proses produksi kulit.
Mengutip Healthline, biasanya siklus sel kulit tumbuh ke permukaan hingga terkelupas menjadi kulit mati butuh 1 bulan.
Pada penderita penyakit autoimun kulit ini, waktu yang dibutuhkan sel kulit tumbuh lebih cepat, hanya beberapa hari.
Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diwaspadai
Sehingga, tidak ada waktu untuk sel kulit mati itu berganti.
Alhasil, yang terjadi adalah penumpukan sel kulit mati yang menebal seperti sisik berwarna perak keputihan dan berkembang menjadi plak merah.
Penyakit autoimun kulit ini biasanya dikaitkan dengan beberapa kondisi lain, termasuk:
- Diabetes tipe 2
- Penyakit radang usus
- Penyakit jantung
- Radang sendi psoriatik
- Kecemasan
- Depresi
Andre Irwanto Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyerang kulit penderitanya. Salah satu gejala dari
psoriasis adalah munculnya perubahan pada area kulit seperti bersisik, pecah-pecah, hingga berdarah. Psoriasis tak hanya merenggut kulit cantik miliki Chiara dan Thalia, akan tetapi juga sempat merenggut kepercayaan diri mereka. Meskipun begitu, psoriasis tak mampu merenggut semangat kedua wanita muda ini untuk tetap terus menjalani hidupnya. Lalu, bagaimana cara mereka melewati hidup bersama psoriasis? Dan, stigma apa saja yang harus mereka hadapi sebagai penyintas psoriasis? Simak selengkapnya perjuangan Chiara Lionel dan Thalia dalam menjalani kehidupan sebagai penyintas psoriasis di Indonesia, dalam program NARA Eps.2 di dalam video berikut ini! 0:00 Opening 0:39 Profil Chiara Lionel Salim 0:46 Awal Mula Terkena Psoriasis 1:36 Pengobatan yang Pernah Dijalani untuk Mengatasi Psoriasis 2:35 Hal Tersulit yang Pernah Dilalui Sebagai Penyintas Psoriasis 4:45 Perbedaan Alergi dan Psoriasis 6:06 Pemicu Psoriasis Kambuh 6:52 Hal Terberat Menjadi Penyintas Psoriasis 8:00 Titik Balik Bangkit sebagai Penyintas Psoriasis 9:29 Awal Mula Berdirinya Komunitas @psoriasis_id 11:15 Pesan untuk Para Penyitas Psoriasis 12:26 Profil Thalia 12:41 Awal Mula Terkena Psoriasis 14:15 Pengobatan yang Pernah Dilakukan untuk Mengatasi Psoriasis 14:58 Pemicu Psoriasis Kambuh 15:44 Kondisi Kulit Thalia saat ini 16:19 Hal Tersulit yang Harus Dilalui sebagai Penyitas Psoriasis 16:45 Stigma Masyarakat Terhadap Psoriasis 17:40 Perubahan Setelah Bergabung dengan Komunitas Psoriasis 18:39 Alasan Dibalik Pilihan Thalia Menjadi Seorang Dokter 19:18 Pesan untuk Masyarakat Indonesia yang Masih Belum Paham Mengenai Psoriasis 20:13 Pengobatan yang Sudah Dijalani untuk Mengatasi Psoriasis 21:59 Pesan Bagi Sesama Penyitas Psoriasis 22:35 Profil dr. Indah Widyasari, Sp.KK 22:43 Apa itu Psoriasis 22:59 Jenis Psoriasis 24:27 Pesan dr.Indah pada Masyarakat Mengenai Psoriasis 25:33 Faktor yang Menyebabkan Psoriasis Menjadi Kambuh 28:35 Terapi pada Psoriasis 29:00 Closing Produser: Lusia Kus Anna Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Lukita Suharlim Kreatif: Niken Monica Desiyanti #nara #health #kesehatan #psoriasis #masalahkulit #penyintaspsoriasis #berjuangmelawanpsoriasis #autoimun #peradangankulit #pengobatanpsoriasis #gejalapsoriasis #kulitruam #kulitbersisik #remisipsoriasis #faktorrisikopsoriasis #perjuanganpsoriasis #pengobatanpsoriasis #stigma #stigmapsoriasis #penyakitautoimun #autoimun #psoriasis_id #chiaralionelsalim #thalia #drIndahWidyasari #dokterspesialiskulitkelamin #ZapClinic #kompashealth #akuratterpercaya #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan
Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui
Ciri-ciri
Mengutip National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Deseases (NIAMS), ciri-ciri penyakit autoimun kulit psoriasis bervariasi dari orang ke orang tergantung pada jenis psoriasis yang Anda miliki.
Namun, ciri-ciri penyakit autoimun kulit ini umumnya meliputi:
- Plak kulit tebal berwarna merah dengan sisik putih keperakan yang gatal atau terbakar
- Kulit kering dan pecah-pecah yang gatal atau berdarah
- Kuku tebal, bergerigi, berlubang.
Kebanyakan orang dengan psoriasis mengalami siklus gejala. Ada periode di mana Anda merasakan gejala penyakit autoimun kulit ini memburuk, yang disebut flare.
Ada juga periode emisi (saat gejala penyakit berhenti atau melambat), di mana Anda merasa lebih baik.
Mengutip Healthline, periode gejala yang parah bisa berlangsung selama beberapa hari atau minggu, setelah itu gejalanya mereda atau menghilang dan hampir tidak terlihat.
Kemudian, dalam beberapa minggu (atau jika diperparah oleh pemicu psoriasis yang umum) gejalanya dapat kambuh lagi.
Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diketahui
Mengutip Cleveland Clinic, psoriasis bisa muncul di mana saja. Pada kebanyakan orang, ruam hanya menutupi beberapa bagian kulit.
Kecenderungan penyakit autoimun kulit ini terjadi di area:
- Siku dan lutut
- Wajah, kulit kepala dan bagian dalam mulut.
- Kuku tangan dan kuku kaki
- Alat kelamin
- Punggung bawah
- Telapak tangan dan kaki.
Orang dari segala usia, jenis kelamin atau ras bisa mendapatkan psoriasis.
Namun, psoriasis biasanya menyerang orang pada awal masa dewasa.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Autoimun?
Jenis
Mengutip NIAMS, ada 5 jenis psoriasis, meliputi:
- Psoriasis plak: jenis psoriasis yang paling umum yang ditandai munculnya bercak merah pada kulit yang ditutupi oleh sisik putih keperakan.
- Psoriasis gutata: psoriasis yang sering terjadi pada anak-anak, yang ditandai dengan munculnya titik-titik kecil berwarna merah, biasanya pada batang tubuh atau anggota badan.
- Psoriasis pustular: jenis psoriasis yang ditandai dengan muncul benjolan berisi nanah yang disebut pustula yang dikelilingi oleh kulit merah.
- Psoriasis terbalik: jenis psoriasis yang memiliki bercak merah halus yang khas di lipatan kulit, seperti di bawah payudara atau di selangkangan atau ketiak. Menggosok dan berkeringat bisa memperburuknya.
- Psoriasis eritroderma: jenis psoriasis yang jarang terjadi, tetapi kasusnya selalu parah. Ini ditandai dengan kulit merah bersisik di sebagian besar tubuh.
Mengutip Healthline, semua jenis psoriasis sifatnya tidak menular.
Anda tidak dapat menularkan kondisi penyakit autoimun kulit dari satu orang ke orang lain.
Menyentuh lesi psoriasis pada orang lain tidak akan menyebabkan Anda mengalami kondisi tersebut.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.