KOMPAS.com - Gangguan pencernaan mungkin paling sering kita alami, seperti sembelit, diare, dan kembung.
Gangguan pencernaan pada dasarnya adalah gejala dari suatu penyakit, seperti refluks asam, gastritis, sindrom iritasi usus besar, dan sebagainya.
Untuk mengatasi gangguan pencernaan, ada sejumlah obat alami yang bisa kita konsumsi.
Obat alami apa saja untuk mengatasi gangguan pencernaan? Berikut daftarnya:
Baca juga: Tanda-tanda Gangguan Pencernaan dan Potensi Penyakitnya
Mengutip Health Grades, jahe yang memiliki rasa pedas dapat berfungsi sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan dengan membantu menenangkan perut Anda yang merasa mual dan ingin muntah.
Jahe direkomendasikan untuk mengatasi gangguan pencernaan saat hamil, mabuk perjalanan, efek sampin kemoterapi, dan pasca operasi.
Namun mengutip Healhtline, konsumsi jahe dibatasi 3-4 gram per hari.
Mengkonsumsi terlalu banyak jahe dapat menyebabkan gas, tenggorokan terbakar, dan mulas.
Mengutip Healthline, peppermint memiliki efek antispasmodik pada tubuh, menjadikannya pilihan tepat sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti mual.
Teh peppermint bisa diminum setelah makan untuk menenangkan lambung.
Namun, penggunaan peppermint tidak disarankan untuk penderita GERD dan maag.
Hal itu karena peppermint bisa melemaskan sfingter esofagus bagian bawah yang dapat memperburuk kondisi asam lambung kembali ke kerongkongan.
Baca juga: 7 Manfaat Jahe, Atasi Gangguan Pencernaan hingga Cegah Kanker
Mengutip Healthline, teh kamomil menjadi obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan karena dapat mengurangi asam lambung berlebihan di saluran pencernaan.
Minum teh kamomil juga bisa berguna sebagai anti-inflamasi untuk menghentikan rasa sakit di perut.