KOMPAS.com - Vitamin C mungkin yang paling banyak dicari orang dibanding vitamin lainnya, terutama untuk alasan meningkatkan sistem imun tubuh.
Mengutip Medical News Today, manfaat vitamin C sebenarnya ada banyak dalam menjaga kesehatan tubuh kita.
Vitamin yang memiliki nama lain sebagai asam L-askorbat, asam askorbat, dan L-askorbat dibutuhkan tubuh untuk:
ROS adalah zat seperti radikal bebas yang dihasilkan dari proses alami tubuh, paparan polusi, dan faktor lainnya.
ROS dapat menyebabkan stres oksidatif, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan sel.
Baca juga: Serba-serbi Vitamin C untuk Kesehatan Kulit
Berikut penjelasan lebih lanjut dari manfaat vitamin C yang telah terbukti secara ilmiah:
Mengutip Healthline, vitamin C membantu mendorong produksi sel darah putih yang dikenal sebagai limfosit dan fagosit, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
Vitamin C juga membantu sel darah putih berfungsi lebih efektif sekaligus melindunginya dari kerusakan oleh molekul yang berpotensi berbahaya, seperti radikal bebas.
Selain itu, vitamin C secara aktif bertindak sebagai antioksidan dan membantu memperkuat fungsi kulit sebagai organ sistem imun terbesar dalam tubuh.
Sehingga, manfaat vitamin C yang paling populer adalah untuk meningkatkan imun tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dapat mempersingkat waktu penyembuhan luka.
Mengutip Medical News Today, vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen yang dibutuhkan untuk menjadi komponen vital dalam jaringan fibrosa, meliputi:
Kolagen adalah komponen utama jaringan ikat dan membentuk 1-2 persen jaringan otot.
Jika Anda terluka, kolagen yang nantinya berperan untuk menyembuhkannya.
Orang dengan asupan vitamin C yang rendah mungkin mengalami penyembuhan luka yang lebih lambat, karena tubuh mereka akan kurang mampu memproduksi kolagen.
Selama masa pemulihan penyakit, petugas kesehatan biasanya merekomendasikan suplemen untuk orang dengan kadar vitamin C rendah.
Baca juga: 7 Sumber Vitamin C Alami untuk Kesehatan Kulit
Mengutip Healthline, vitamin C adalah antioksidan kuat yang berperan menguatkan pertahanan alami tubuh Anda.
Antioksidan adalah molekul yang meningkatkan sistem imun tubuh, dengan cara melindungi sel dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.
Ketika radikal bebas menumpuk, itu dapat meningkatkan keadaan yang dikenal sebagai stres oksidatif, yang telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, sirosis, dan sebagainya.
Mengutip Healthline, manfaat vitamin C menurunkan tekanan darah tinggi telah terbukti secara ilmiah.
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa mengkonsumsi suplemen vitamin C membantu mengendurkan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung, yang membantu mengurangi tingkat tekanan darah.
Aanalisis dari 29 penelitian pada manusia menemukan bahwa mengkonsumsi suplemen vitamin C mengurangi tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 3,8 mmHg dan tekanan darah diastolik 1,5 mmHg pada orang dewasa yang sehat.
Pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi, mengkonsumsi vitamin C bisa mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 4,9 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata sebesar 1,7 mmHg.
Baca juga: Kapan Vitamin C Berbahaya bagi Tubuh?
Mengutip Healthline, penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia.
Banyak faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, kolesterol LDL (jahat) yang tinggi, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang rendah.
Manfaat vitamin C dapat menurunkan semua faktor risiko penyakit jantung tersebut.
Mengutip Medical News Today, caranya dengan:
Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30 persen.
Cara tersebut membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan yang menjadi gejala penyakit kronis.
Untuk mendapatkan manfaat vitamin C ini, Anda membutuhkan asupan setidaknya 500 mg vitamin C setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Jika Anda sudah mengonsumsi makanan kaya vitamin C, maka suplemen mungkin tidak memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan jantung.
Baca juga: 4 Manfaat Serum Vitamin C untuk Jerawat dan Efek Sampingnya
Mengutip Healthline, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi asam urat dalam darah.
Alhasil, manfaat vitamin C dapat melindungi Anda dari serangan asam urat.
Sebuah penelitian yang melibatkan 1.387 pria menemukan bahwa mereka yang paling banyak mengonsumsi vitamin C memiliki kadar asam urat yang jauh lebih rendah dari pada mereka yang mengkonsumsi paling sedikit.
Studi lain meneliti 46.994 pria sehat selama 20 tahun. Hasilnya ditemukan bahwa orang yang mengkonsumsi suplemen vitamin C memiliki risiko asam urat 44 persen lebih rendah.
Mengutip Healthline, vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.
Vitamin C membantu mengubah zat besi yang diserap dengan buruk (seperti sumber zat besi nabati) menjadi bentuk yang lebih mudah diserap.
Sehingga, manfaat vitamin C dapat mencegah kekurangan zat besi dalam tubuh.
Manfaat vitamin C sangat berguna bagi orang-orang yang menjalani diet tanpa daging, karena daging merupakan sumber utama zat besi.
Alhasil, vitamin C dapat membantu mengurangi risiko anemia di antara orang-orang yang rentan kekurangan zat besi.
Faktanya, hanya dengan mengonsumsi 100 mg vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 67 persen.
Baca juga: Serum Vitamin C Dipakai Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?
Manfaat vitamin C banyak untuk kesehatan, tetapi tubuh kita tidak memproduksinya.
Jadi, kita harus memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengkonsumsi makanan yang mengandunnya setiap hari.
Menurut Kementerian Kesehatan, dosis harian yang disarankan adalah 45 miligram per hari. Sedangkan batas dosis yang masih dapat ditoleransi oleh tubuh sampai dengan 2000 miligram per hari.
Mengutip Healthline, asupan harian yang direkomendasikan untuk vitamin C adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.
Sumber vitamin C terbaik adalah buah-buahan dan sayuran segar.
Sebab, suhu panas dari proses memasak dalam air dapat merusak beberapa kandungan vitamin C dalam makanan ini.
Beberapa makanan sumber vitamin C yang baik meliputi:
Baca juga: Apa Manfaat dan Efek Samping Suntik Vitamin C?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.