Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Kumur dengan Garam, Tidak Hanya untuk Gigi Sensitif

Kompas.com - 06/09/2022, 19:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, dan salah satunya adalah dengan menggunakan obat kumur.

Obat kumur sendiri akan sangat membantu untuk membersihkan gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan serta bakteri yang tidak bisa mudah hilang hanya dengan sikat gigi saja.

Namun sayangnya, obat kumur yang tersedia di pasaran mengandung berbagai bahan kimia yang terkadang bisa berbahaya untuk kesehatan.

Salah satu alternatif obat kumur yang bisa Anda coba adalah campuran air dengan garam.

Baca juga: 6 Penyebab Gigi Sensitif

Kompas TV Pagi ini yang akan menjawab pertanyaan anda adalah Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, Citra Paramita.

Melansir Healthline, obat kumur dari garam sama efektifnya dengan obat kumur di pasaran karena bisa membunuh bakteri serta meningkatkan kesehatan mulut.

Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya dari berkumur dengan air garam, termasuk untuk gigi sensitif. 

 

1. Menghentikan pertumbuhan bakteri di mulut

Melansir Medical News Today, berkumur menggunakan air garam bisa membantu dalam menghilangkan bakteri yang bersarang di gusi sehingga mencegah penumpukan plak dan karang gigi.

Penelitian dari India yang terbit pada Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry pada tahun 2017 juga menemukan hal yang serupa.

Menurut penelitian ini, berkumur menggunakan air garam secara reguler terbukti efektif untuk menghentikan penumpukan plak.

Tidak hanya itu saja, Dr. Marc Lazare, DDS, melalui Healthline, menjelaskan bahwa berkumur menggunakan air garam bisa menurunkan tingkat keasaman di dalam mulut sehingga bakteri tidak mudah berkembang biak.

Karena termasuk salah satu jenis antiseptik alami, berkumur dengan air garam juga bisa meringankan gejala gigi sensitif.

Melansir Healthline, cara mengurangi gejala gigi sensitif adalah dengan berkumur setiap dua kali sehari menggunakan air garam agar rasa ngilu bisa hilang.

Baca juga: Benarkah Obat Kumur Bisa Membunuh Covid-19?

 

2. Membantu proses penyembuhan setelah perawatan gigi

Melansir Healthline, berkumur dengan air garam bisa membantu proses penyembuhan setelah perawatan gigi, termasuk cabut gigi.

Penelitian yang serupa juga dilakukan oleh para ahli dari Inggris yang dimuat pada Jurnal Evidence-Based Dentistry pada tahun 2015.

Pada penelitian ini ditemukan bahwa berkumur dengan menggunakan air garam bisa menghilangkan rasa sakit akibat terjadi komplikasi setelah mencabut gigi atau disebut dengan osteitis alveolus.

Baca juga: 7 Manfaat Kumur dengan Air Garam untuk Kesehatan

 

3. Mendukung kesehatan pernapasan

Salah satu penelitian di dalam Jurnal Scientific Reports pada tahun 2019 meneliti tentang fungsi berkumur menggunakan air garam untuk kesehatan pernapasan.

Penelitian ini melibatkan 68 partisipan yang memiliki gejala demam untuk berkumur dan melakukan irigasi hidung menggunakan air garam selama 14 hari.

Hasilnya membuktikan bahwa berkumur menggunakan air garam yang dibarengi dengan irigasi hidung bisa meringankan gejala demam, khususnya pilek.

Penelitian lain yang terbit pada Journal of Global Health di tahun 2020 juga membuktikan bahwa berkumur menggunakan air garam bisa meringankan gejala infeksi pernapasan atas selama kurang lebih 2,5 hari.

Tidak hanya itu saja, penelitian ini juga membuktikan bahwa berkumur dengan menggunakan air garam juga aman untuk orang-orang yang pernah mengalami Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau