Dehidrasi terkadang disertai dengan ketidakseimbangan elektrolit, seperti rendahnya kalium, yang merupakan penyebab lain dari palpitasi.
Kafein adalah stimulan alami. Mengonsumsi kafein dalam jumlah besar, umumnya lebih dari 10 gram, bisa memicu aritmia, yaitu detak jantung yang tidak teratur.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa dalam dosis rendah dan sedang, kafein bukanlah penyebab signifikan dari aritmia yang serius.
Faktanya, uji coba kecil tahun 2021 terus memantau aktivitas jantung selama dua minggu di antara 100 orang yang mengonsumsi atau tidak mengonsumsi kafein.
Dalam percobaan tersebut, peneliti tidak menemukan bahwa orang yang minum kopi memang menunjukkan peningkatan denyut ekstra yang disebut kompleks ventrikel prematur.
Terlalu banyak konsumsi kafein juga dapat menyebabkan detak jantung yang cepat.
Jadi jika Anda mengalami palpitasi, ada baiknya mengurangi asupan kafein.
Alkohol dapat meningkatkan detak jantung. Alkohol juga dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium, detak jantung yang sering tidak teratur dan cepat.
Minum alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit, yang keduanya merupakan penyebab jantung berdebar.
Baca juga: Apa itu Imunisasi PCV, Manfaat, Dosis, Pemberian Usia Berapa?
Kecemasan adalah salah satu penyebab paling umum dari jantung berdebar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.