KOMPAS.com - Kolagen adalah salah satu jenis protein yang terbuat dari asam amino dan paling banyak ditemukan di dalam tubuh.
Dikutip dari ClevelandClinic, protein ini terdapat dalam kulit, otot, tulang, tendon, ligamen, pembuluh darah, lapisan usus, dan beberapa organ.
Simak beberapa manfaat kolagen yang penting untuk tubuh, bidang kedokteran, sampai kosmetika berikut.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Kolagen Tinggi
Fungsi kolagen utamanya untuk memberikan struktur, kekuatan, dan dukungan ke seluruh tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
Di luar fungsi kolagen untuk tubuh, kolagen juga kerap digunakan untuk kepentingan kedokteran dan bidang kosmetika.
Baca juga: Minuman Kolagen untuk Kesehatan Kulit, Perlu atau Tidak?
Kolagen alami dari manusia, sapi, babi, domba, atau ikan dapat dipecah, diubah, dan diserap kembali oleh tubuh. Atau, beberapa zat bisa dibuat menjadi kolagen di luar tubuh.
Produk yang digunakan untuk meningkatkan kadar kolagen alami tersebut biaanya digunakan untuk kepentingan medis atau kosmetika. Simak beberapa manfaat kolagen berikut:
Dilansir dari MedicalNewsToday, beberapa produk perawatan kulit menggunakan suntikan kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit. Perawatan ini membantu mengurangi kerutan, memperbaiki kontur kulit, sampai mengoreksi bekas luka yang susah dihilangkan.
Dokter terkadang juga menyarankan pasien menggunakan perban mengandung kolagen untuk mempercepat penyembuhan luka. Perban khusus ini bisa mengurangi peradangan, mencegah terbentuknya jaringan parut, meningkatkan aliran darah, serta mengembalikan elastisitas kulit.
Baca juga: 5 Fungsi Kalsium, Tak Hanya untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Kolagen juga kerap digunakan saat perawatan gusi dan gigi. Zat ini berguna sebagai perancah untuk mencegah jaringan gusi tumbuh cepat dan melukai jaringan gigi. Dengan begitu, gigi yang baru dioperasi punya kesempatan untuk beregenerasi. Kolagen ini dapat diserap tubuh. Jadi, pasien tidak perlu operasi lagi setelah proses penyembuhan perawatan gigi dan gusi rampung.
Manfaat kolagen belakangan juga jamak dikembangkan untuk membuat pembuluh darah buatan dan membantu meregenerasi saraf perifer yang rusak. Prosesnya menggunakan sistem cangkok jaringan kolagen donor.
Baca juga: 10 Fungsi Fosfor untuk Tubuh, Mineral Terbanyak Kedua Setelah Kalsium