Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Obat Alami untuk Mengatasi Rematik yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 27/09/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kandungannya tidak hanya membantu mengelola gejala rematik, tetapi juga membantu mencegah kerusakan tulang.

Jahe dapat dikonsumsi sebagai obat alami untuk mengatasi rematik dengan cara dijadikan teh/wedang.

Disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan asupan jahe, karena dapat mengganggu beberapa obat, seperti warfarin (Coumadin) untuk pengencer darah.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Panu yang Bisa Dicoba di Rumah

4. Lidah buaya

Mengutip Healthline, lidah buaya adalah salah satu herbal yang paling umum digunakan dalam pengobatan alternatif.

Obat herbal ini tersedia dalam berbagai bentuk, meliputi pil, bubuk, gel, dan sebagai daun.

Dikenal karena sifat penyembuhannya, lidah buaya populer untuk mengobati lecet kulit kecil, seperti terbakar sinar matahari.

Selain itu, dapat menjadi obat alami untuk mengatasi rematik dengan membantu meringankan gejala nyeri sendi.

Sebab, lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi serta efek gastrointestinal negatif yang biasa ditemukan dalam obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), yang digunakan untuk nyeri radang sendi.

Anda dapat mengoleskan gel langsung ke kulit. Namun, beberapa peneliti menyarankan untuk menggunakan lidah buaya sebagai obat oral untuk meringankan radang sendi kronis.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan bahwa perawatan ini bermanfaat.

NCCIH mencatat bahwa penggunaan lidah buaya cenderung aman, tetapi beberapa orang memiliki efek samping ketika mereka meminumnya.

Efek samping tersebut meliputi menurunkan kadar glukosa dan bisa mengganggu keefektifan beberapa obat diabetes.

Baca juga: 8 Obat Alami untuk Mengatasi Tenggorokan Gatal

5. Boswellia

Mengutip Healthline, boswellia serrata atau dikenal sebagai kemenyan merupakan tanaman dari India yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Menurut studi yang ditinjau pada 2011, efek anti-inflasmasi dari kemenyan dapat menjadi obat alami untuk mengatasi rematik, asam urat, dan osteoarthritis.

Hasil dari percobaan pada manusia menunjukkan bahwa kapsul kemenyan dapat membantu mengurangi rasa nyeri, kekakuan, serta memperbaiki fungsi sendi pada penderita osteoarthritis.

Namun, percobaan tersebut adalah studi kecil yang masih memerlukan lebih banyak penelitian lebih lanjut.

Dosis aman kemenyan hingga 1 gram sehari, dosis tinggi dapat memengaruhi hati.

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Membasmi Kutu Rambut

6. Cakar kucing

Mengutip Healthline, cakar kucing adalah ramuan anti-inflamasi lain yang dapat mengurangi pembengkakan pada rematik.

Cakar kucing merupakan tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan kulit kayu dan akar pohonnya sebagai obat alami untuk mengatasi rematik.

Sebab, memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa meningkatkan sistem imun tubuh.

Sebuah penelitian kecil pada 2002 menunjukkan bahwa tanaman cakar kucing terbukti efektif dalam mengurangi pembengkakan sendi lebih dari 50 persen pada 40 orang penderita rematik.

Namun, kemungkinan ada efek samping sebagai berikut:

  • Mual dan pusing
  • Tekanan darah rendah
  • Sakit kepala

Anda tidak boleh menggunakan ramuan cakar kucing ini, jika Anda:

  • Pengguna obat pengencer darah
  • Mengkonsumsi obat yang menekan sistem imun tubuh
  • Menderita tuberkulosis

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Radang Tenggorokan

7. Minyak kayu putih

Mengutip Healthline, kayu putih (eucalyptus) adalah obat yang digunakan orang untuk berbagai kondisi.

Ekstrak daun eucalyptus ditampilkan dalam pengobatan topikal untuk mengobati nyeri radang sendi.

Daun tanaman kayu putih mengandung tanin, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri yang berhubungan dengan radang sendi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com