Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Obat Alami untuk Mengatasi Rematik yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 27/09/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Beberapa orang menindaklanjuti dengan bantalan panas untuk memaksimalkan efeknya.

Aromaterapi kayu putih dapat menjadi obat alami untuk mengatasi rematik dengan membantu meringankan gejalanya.

Cara menggunakannya adalah dengan mengencerkan minyak esensial ini dengan minyak pembawa sebelum diaplikasikan pada area rematik Anda.

Disarankan menggunakan 15 tetes minyak dengan 2 sendok makan minyak pembawa, seperti miyak kelapa, minyak zaitun, minyak jojoba, atau lainnya.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan

8. Teh hijau

Mengutip Healthline, kandungan antioksidan teh hijau dapat membantu melawan peradangan yang terjadi pada penderita rematik.

Teh hijau biasanya dikonsumsi sebagai minuman, taburan makanan, atau suplemen.

Sementara, para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa radang sendi dapat diredakan dengan mengkonsumsi ekstrak teh hijau.

Namun, belum jelas diketahui apakah konsentrasi bahan aktif dalam secangkir teh hijau dapat membantu meringankan gejala rematik tersebut.

Sebagai minuman, teh hijau tanpa gula adalah pilihan yang lebih sehat dari pada kopi, soda, dan minuman manis lainnya.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi peradangan dan untuk mengetahui bentuk dan dosis mana yang paling efektif.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diketahui

9. Pohon anggur dewa petir

Mengutip Healthline, pohon anggur dewa petir atau dikenal sebagai Lei Gong Teng (Tripterygium wilfordii) adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan China, Jepang, dan Korea.

Herbal ini bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan aktivitas imun yang berlebihan.

Sehingga, Lei Gong Teng cocok menjadi obat alami untuk mengatasi rematik dan penyakit autoimun lainnya.

Anda dapat mengkonsumsinya:

  • Secara oral sebagai suplemen makanan
  • Obat topikal dengan mengoleskannya langsung ke kulit

Namun, obat ini dapat memiliki efek negatif yang sangat serius, seperti:

  • Masalah pencernaan
  • Infeksi pernafasan
  • Rambut rontok
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit
  • Perubahan menstruasi
  • Perubahan sperma yang bisa mengurangi kesuburan pada pria
  • Setelah 5 tahun atau lebih penggunaan, mungkin ada pengurangan kepadatan tulang

Banyak obat dapat berinteraksi dengan obat herbal ini, terutama yang biasa digunakan untuk rematik dan penyakit autoimun lainnya.

Ekstrak dari bagian tertentu tanaman ini justru bersifat racun.

Anda harus berhati-hati jika ingin menggunakan tanaman ini sebagai obat alami untuk mengatasi rematik.

Baca juga: Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Rematik

10. Kulit pohon willow

Mengutip Healthline, pohon willow atau dikenal sebagai dedalu adalah tanaman obat kuno yang digunakan kulitnya untuk mengatasi rasa nyeri dan peradangan.

Anda dapat menggunakannya sebagai obat alami untuk mengatasi rematik, yang bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau tablet.

Beberapa riset menyebutkan obat herbal ini dapat membantu meringankan nyeri sendi yang berhubungan dengan osteoarthritis dan rematik.

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian dan mungkin tidak aman untuk sebagian orang.

Terdapat efek samping yang umum terjadi, seperti:

  • Sakit perut
  • Tekanan darah tinggi
  • Reaksi alergi, terutama jika Anda memiliki alergi terhadap aspirin
  • Sakit maag dan pendarahan dalam kasus overdosis

Anda harus bertanya kepada dokter sebelum menggunakan kulit pohon willow, terutama jika Anda pengguna obat pengencer darah atau menderita sakit maag.

Jangan meminum obat herbal ini, jika Anda alergi terhadap aspirin.

Baca juga: 9 Gejala Awal Rematik yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com