KOMPAS.com - Minum es teh manis di tengah teriknya matahari memang terkadang menyegarkan.
Apalagi, es teh manis menjadi favorit banyak orang Indonesia.
Saat haus atau selesai makan, banyak orang Indonesia memilih es teh manis sebagai minuman pendampingnya.
Namun, tak sedikit orang khawatir bahwa terlalu banyak minum es teh manis bisa membahayakan kesehatan jantung.
Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Tulang agar Terhindar dari Penyakit
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Menurut dokter spesialis jantung dari Heartology Cardiovascular Center Jakarta, Radityo Prakoso, penggunaan gula pada es teh tidak ada hubungan langsung dengan kesehatan jantung.
Namun, untuk orang yang memiliki diabetes melitus harus membatasi konsumsi gula sesuai dengan petunjuk dokter.
"Penambahan gula pada es teh tidak memiliki kaitan langsung dengan kesehatan jantung. Namun teman-teman yang memiliki diabetes melitus, konsumsi gula harus dikurangi sesuai dengan petunjuk dokter," ucapnya.
Meski tidak memiliki efek langsung pada kesehatan jantung, konsumsi es teh manis terlalu banyak juga bisa menyebabkan berbagai efek negatif, seperti berikut:
Ahli pengobatan darurat dari University of Utah Health Care mengatajan bahwa es teh kaya akan asam oksalat.
Jika dikonsumsi berlebihan, asam oksalat tersebut bisa mengendap di ginjal dan mengganggu kerja pembuangan limbah dari darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.