Orang yang merokok atau pengguna tembakau berada pada risiko yang jauh lebih tinggi terkena masalah tulang belakang dan persendian, bahkan sejak usia 30-an.
Orang terlalu banyak beban pikiran biasanya akan menjadi stres pada ujungnya.
Padahal, stres akan berdampak pula pada kesehatan fisik.
Mengutip Everyday Health, orang yang mengalami rematik memiliki respons fisiologis berlebihan terhadap stres.
Pelepasan bahan kimia tubuh dari stres lebih besar untuk penderita rematik. Jika semakin stres, nyeri sendi dari gejala rematik bisa semakin buruk.
Jadi, kebiasaan stres harus Anda hindari karena bisa menjadi pemicu nyeri sendi semakin parah pada penderita rematik.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Nyeri Sendi yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.