Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2022, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Statin adalah salah satu jenis obat yang diberikan untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh.

Sama seperti obat yang lainnya, ada beberapa efek samping statin yang dirasakan oleh beberapa orang.

NHS menyebutkan bahwa efek samping statin ada beragam, mulai dari yang sangat umum hingga yang sangat jarang terjadi.

Baca juga: 4 Efek Samping Statin yang Perlu Diwaspadai

Efek samping yang umum terjadi, seperti:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Merasa sakit
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, sulit mencerna, atau sering kentut
  • Nyeri otot
  • Sulit tidur
  • Jumlah trombosit rendah

Efek samping umum yang dirasakan biasanya tidak parah, namun efek samping yang berlangsung lama perlu segera ditangani untuk menghindari risiko penyakit yang lebih parah.

Melansir Mayo Clinic, dokter biasanya merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi efek samping statin yang muncul.

Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sendiri untuk mengatasi efek samping statin.

Perlu dicatat bahwa cara-cara berikut ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum dilakukan.

1. Menghentikan konsumsi statin

Melansir WebMD, otot yang terasa nyeri atau efek samping lainnya mungkin saja tidak disebabkan oleh statin.

Namun, menghentikan konsumsi statin untuk sementara waktu bisa memberitahu apakah statin yang menyebabkan efek samping tersebut atau kondisi lainnya.

2. Mengganti merek obat statin

Mayo Clinic menjelaskan bahwa ada kemungkinan merek statin tertentu memberikan efek samping pada beberapa orang, sedangkan merek yang lainnya tidak.

Bahkan, ada merek statin yang memberikan efek samping lebih besar daripada merek lainnya jika dikonsumsi dengan dosis tinggi.

Baca juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Menurunkan Kolesterol

3. Mengganti dosis

Mengurangi dosis statin yang dikonsumsi dipercaya bisa mengurangi efek samping yang dirasakan meskipun juga mengurangi efektivitasnya untuk menurunkan kolesterol.

Mayo Clinic merekomendasikan untuk mengonsumsi statin setiap dua hari sekali, khususnya jika obat ini sudah dikonsumsi dan sudah terkandung di dalam darah selama beberapa hari.

Namun, cara ini perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah cocok untuk dilakukan atau tidak karena kondisi setiap orang berbeda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau