Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Penyebab Balanitis atau Peradangan pada Ujung Penis

Kompas.com - 01/10/2022, 22:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Infeksi saluran kemih lebih kerap dialami wanita, namun pada pria kondisi ini bisa mengakibatkan peradangan dan iritasi di ujung penis.

 

 

3. Kudis

Kudis merupakan ruam yang disebabkan oleh tungau gatal di dalam kulit.

Kudis mudah menular melalui kontak fisik dekat dalam keluarga, lingkungan sekolah, atau panti jompo. Namun, ada beberapa kelompok yang rentan terkena kudis, yaitu:

  • anak-anak
  • orang dewasa yang aktif secara seksual
  • orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah

Gejala kudis meliputi rasa gatal yang hebat, terutama di malam hari, dan ruam berupa benjolan merah kecil.

Ruam paling sering terbentuk di antara jari-jari, di lipatan pergelangan tangan dan siku, dan di tempat mana pun yang biasanya tertutup oleh pakaian, termasuk penis. Apabila digaruk, ruam akan membentuk luka, sisik, atau kerak.

Baca juga: Bisakah Metode Cabut Penis Cegah Kehamilan dan Infeksi Menular Seksual?

4. Infeksi menular seksual (IMS)

Gonore dan trikomoniasis merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang dapat mengakibatkan pria mengalami balanitis atau peradangan di ujung penis.

5. Reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu seperti antibiotik dan pereda nyeri ternyata dapat mengakibatkan masalah pada penis, termasuk peradangan.

Diagnosis balanitis

Balanitis biasanya dapat didiagnosis selama pemeriksaan fisik karena sebagian besar gejalanya terlihat.

Beberapa tes atau pemeriksaan lain mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab peradangan ujung penis. Pemeriksaan itu dapat mencakup:

  1. Mengusap lubang uretra untuk memeriksa IMS dan infeksi lainnya.
  2. Urinalisis untuk memeriksa tanda-tanda infeksi atau diabetes.
  3. Tes darah untuk memeriksa tanda-tanda infeksi, diabetes, dan kondisi lainnya.
  4. Sampel kulit untuk memeriksa tungau di bawah mikroskop.

Baca juga: 8 Penyebab Penis Berjerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com