KOMPAS.com - Ikan gabus sangat mudah di temui di Indonesia. Predator ikan air tawar ini tak hanya lezat dikonsumsi tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Ikan gabus juga dianggap sebagai sumber protein berkualitas tinggi dan bisa menjadi obat berbagai penyakit.
Sayangnya, belum banyak penelitian yang mengeksplorasi manfaat keseatan dari ikan gabus.
Baca juga: Cek Kadar Asam Urat Anda, Apakah Berada pada Batas Aman?
Merangkum dari data Jurnal Science Forecast, berikut berbagai manfaat kesehatan ikan gabus:
Ikan gabus juga terbukti bisa mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti jerawat, alergi, sklerosis, infeksi, dan sejenisnya.
Ikan gabus membantu meringankan gejala penyakit kulit tersebyt dan mendukung pemeliharaan kesehatan kulit.
Hal ini terjadi berkat kandungan asam docosahexaenoi. Asam lemak esensial tersebut telah sepenuhnya diidentifikasi sebagai nutraceutical dengan nilai klinis dalam perawatan kulit.
EPA dan asam docosahexaenoic (DHA) dari ikan gabus dapat memodulasi metabolisme prostaglandin dan mengurangi gejala gangguan kulit seperti psosiaris.
Ikan gabus mengandung asam amino esensial yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Penyembuhan luka adalah proses yang sangat kompleks yang melibatkan serangkaian reaksi dan interaksi antara sel dan mediator.
Kulit memiliki jaringan kompleks yang disusupi dengan sel-sel pro-inflamasi selama perbaikan luka.
Lendir gabus dan ekstrak jaringan gabus mengandung sejumlah besar asam amino, terutama glisin dan asam arakidonat.
Kedua asam amino tersebut membantu mempercepat penyembuhan luka dengan memulai sintesis kolagen dan re-epitelisasi pada jaringan yang rusak.
Ekstrak ikan gaus juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang mengatur sintesis prostaglandin untuk penyembuhan luka.
Oleh karena itu, ekstra ikan gabus juga direkomendasikan untuk penyembuhan luka pasca operasi serta rehabilitasi pasca kehamilan.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak secara Alami
Ekstrak ikan gabus mengandung agen anti bakteri dan atni jamur yang membantu melawan jamur berfilamen dan bernon filamen atau ragi.
Sifat antimikroba dari kulit dan lendir usus ikan gabus juga menunjukkan spektrum antibakteri yang luas.
Spektrum antibakteri tersebut membantu melawan Aeromonas hydrophila, Psedomonas aeruginosa, Vibrio anguillarum, P. aeruginosa dan V. fischer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.