Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengobati Kanker Serviks yang Penting Diketahui Para Wanita

Kompas.com - 24/10/2022, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Dikombinasikan dengan kemoterapi sebagai pengobatan utama untuk kanker serviks (kemoradiasi)
  • Dilakukan setelah operasi untuk membantu menyingkirkan sel kanker yang tersisa dan mengurangi kemungkinan kanker kambuh (terapi adjuvant).

Ada dua cara utama untuk memberikan terapi radiasi, yaitu secara eksternal atau internal.
Umum untuk melakukan kedua cara ini.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Infeksi Vagina sesuai Penyebabnya

3. Kemoterapi

Kemoterapi merupakan cara mengobati kanker serviks dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya sambil menyebabkan kerusakan sel sehat seminimal mungkin.

Cara ini mungkin diberikan:

  • Dalam kombinasi dengan terapi radiasi sebagai pengobatan utama untuk kanker serviks (kemoradiasi)
  • Dikombinasikan dengan terapi yang ditargetkan, jika kanker telah menyebar di luar panggul pada saat diagnosis atau muncul kembali setelah perawatan.

Obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi biasanya diberikan melalui pembuluh darah (intravena) penderita kanker serviks sebagai pasien rawat jalan.

Jumlah sesi kemoterapi yang bisa Anda lakukan tergantung pada jenis kanker serviks dan perawatan lain yang mungkin Anda jalani.

Jika Anda menjalani kemoterapi tanpa terapi radiasi, kemungkinan Anda akan melakukannya hingga 6 sesi, setiap 3-4 minggu, tapi mungkin berlanjut lebih lama.

Cara untuk mengobati kanker serviks ini memiliki efek samping, seperti mual, kelelahan, rambut rontok, peningkatan risiko infeksi, dan menopause sementara atau permanen.

Baca juga: Cara Mengobati Penyakit Autoimun Kulit Skleroderma

4. Kemoradiasi

Ketika terapi radiasi dikombinasikan dengan kemoterapi, itu dikenal sebagai kemoradiasi.

Obat kemoterapi membuat sel kanker lebih sensitif terhadap terapi radiasi untuk mengobati kanker serviks.

Jika Anda menjalani kemoradiasi, Anda biasanya akan menerima kemoterapi seminggu sekali beberapa jam sebelum janji terapi radiasi.

Efek samping dari kemoradiasi termasuk:

  • Kelelahan
  • Diare
  • Keinginan buang air kecil lebih sering atau terburu-buru
  • Sistitis (iritasi kandung kemih)
  • Kulit kering dan gatal
  • Mual

Cara mengobati kanker serviks ini juga dapat memengaruhi darah, meningkatkan risiko anemia, infeksi, dan masalah pendarahan.

Anda bisa berkonsultasi dengan tim perawatan Anda tentang cara mengelola efek samping kemoradiasi.

Baca juga: Cara Mengobati Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV

5. Terapi yang ditargetkan

Terapi yang ditargetkan adalah perawatan obat yang menargetkan ciri-ciri spesifik sel kanker untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran kanker.

Cara ini digunakan untuk mengobati kanker serviks yang telah menyebar ke bagian lain dari tubuh dan tidak dapat diobati dengan pembedahan atau terapi radiasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau