Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Leptospirosis yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 28/10/2022, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Leptospirosis adalah salah satu penyakit yang ditularkan lewat air kencing tikus.

Dilansir dari Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, penyakit ini bisa terjadi ketika bakteri leptospira yang hidup di urine tikus masuk ke tubuh lewat kulit lecet atau selaput lendir.

Bakteri yang hidup di air kencing tikus ini terkadang menyebar di genangan air, selokan, atau selokan air. Sehingga, penyakit ini lebih rentan muncul di musim penghujan.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali berbagai gejala leptospirosis dan kapan gejala leptospirosis muncul berikut.

Baca juga: 4 Bahaya Leptospirosis, Penyakit yang Perlu Diwaspadai di Musim Hujan

Gejala leptospirosis

Beberapa gejala leptospirosis terkadang mirip dengan masalah kesehatan lain seperti flu, di antaranya:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Badan panas dingin
  • Nyeri otot atau sekujur tubuh sakit
  • Muntah-muntah
  • Kulit dan bagian mata yang putih jadi berwarna kekuningan
  • Mata merah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Kulit ruam-ruam tanpa sebab jelas

Baca juga: 6 Minuman Hangat dan Sehat, Cocok untuk Musim Hujan

Kapan gejala leptospirosis muncul?

Dilansir dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), gejala leptospirosis biasanya muncul selang dua sampai empat minggu setelah penderita terpapar bakteri penyebab leptospirosis.

Setelah gejala leptospirosis tahap awal muncul seperti demam, menggigil, sakit kepala, sampai diare, penderita biasanya terlihat sehat untuk sementara.

Tapi, apabila pengobatan penyakit ini tidak tuntas, penderita bisa mengalami komplikasi kerusakan hati, ginjal, sampai selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang.

Dikutip dari ClevelandClinic, gejala leptospirosis yang parah bisa muncul selang tiga sampai 10 hari setelah penderita merasakan gejala awal penyakit muncul.

Seperti batuk berdarah, sakit dada, sesak napas, kotoran BAB berwarna hitam, kencing berdarah, serta urine yang keluar sedikit atau tidak bisa kencing.

Jika Anda mengalami gejala leptospirosis di atas, terutama jika baru kontak dengan air kotor atau melintasi genangan banjir, ada baiknya Anda segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.

Baca juga: Musim Hujan, Lebih Asyik Makan Durian yang Bikin Tubuh Hangat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau