Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2022, 18:33 WIB

Sayangnya, tubuh si kecil hanya mampu menyerap sekitar 3-8 persen, dibandingkan dengan zat besi dari hewani yang diserap sebesar 23 persen.

Baca juga: 4 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi

2. Hindari minum teh atau susu saat makan utama

Saat si kecil makan, usahakan hanya memberi air putih saja, bukan segelas teh atau susu.

Teh diketahui mengandung zat yang menghambat absorpsi zat besi. Saat bayi dalam kandungan pun, para dokter menganjurkan agar ibu hamil mengurangi minum teh agar kadar Hb tidak rendah dan kekurangan zat besi.

Sementara itu, kandungan kalsium yang tinggi pada susu dapat menghambat penyerapan zat besi karena penyerapan kalsium berkompetisi dengan penyerapan zat besi.

Susu dan teh masih boleh diminum oleh anak-anak, asalkan di luar waktu makan utama dan dengan porsi yang sesuai.

 

3. Konsumsi buah atau sayur yang kaya vitamin C

Tahukah Anda bahwa vitamun C dapat meningkatkan absorpsi zat besi dari serelia dan sayuran sebanyak dua kali lipat?

Ya, keunggulan vitamin C ini membuat tubuh batita lebih banyak menyerap zat besi.

Para orang tua dapat memberikan buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, atau kiwi kepada si kecil saat snack time demi mencukupi kebutuhan vitamin C.

4. MPASI fortifikasi dapat dijadikan menu tambahan

Hingga saat ini, masih sering ditemukan perdebatan antara MPASI home made dengan fortifikasi. Padahal, kenyataannya keduanya dapat saling melengkapi kebutuhan gizi anak usia di bawah satu tahun.

Menurut IDAI, bayi perlu makan hati ayam sebanyak 85 g sehari (setara 3 potong sedang) atau daging sapi sebesar 385 gram (hampir 1,5x porsi steak untuk orang dewasa) untuk memenuhi kebutuhan zat besi sebesar 11 mg per hari.

Tentunya jumlah ini sangat banyak untuk bayi berusia 6-12 bulan, sehingga MPASI fortifikasi yang telah diperkaya zat besi dapat menjadi alternatif asupan yang mengandung tinggi zat besi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+