Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/10/2022, 16:03 WIB

KOMPAS.com - Sistem pencernaan manusia bekerja keras dari saat kita memasukkan makana ke dalam mulut hingga mengeluarkan sisa-sisanya dalam bentuk tinja.

Organ utama saluran pencernaan manusia meliputi mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap adalah mulut, kantung empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas.

Organ-organ pada sistem pencernaan memiliki tugas dengan rincian berikut:

  • Memecah atau melumatkan makanan.
  • Menyerap nutrisi penting yang terkandung dalam makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, hingga kalori.
  • Membersihkan atau mengosongkan sistem pencernaan dengan mengirim sisa makanan keluar dari tubuh dalam bentuk feses atau tinja.

Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

Melihat banyaknya tugas sistem pencernaan manusia, ada baiknya untuk mengetahui mitos dan fakta terkait organ pencernaan. Hal itu agar lebih mudah mendeteksi apabila ada gangguan kesehatan terkait saluran pencernaan.

1. Pencernaan membutuhkan waktu lama untuk mencerna permen karet

Banyak mitos terkait permen karet yang sering kita dengar, seperti:

  • Permen karet bisa menempel di lambung atau usus.
  • Pencernaan manusia membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencerna permen karet.

Pada kenyataannya, permen karet bukan makanan yang harus ditelan. Umumnya, permen karet hanya dikunyah dan dihisap sampai rasa manisnya hilang lalu dikeluarkan dari mulut (dilepeh).

Jika tak sengaja tertelan, permen karet juga tidak akan merusak organ pencernaan Anda. Sama seperti makanan lain, permen karet akan keluar dalam bentuk tinja dalam beberapa hari.

2. Makanan pedas sebabkan bisul

Beberapa orangtua jaman dahulu berpikir bahwa makanan pedas dapat menyebabkan bisul. Kenyataannya, makanan pedas hanya menimbulkan sakit perut pada orang tertentu, namun tidak mengakibatkan timbulnya bisul.

Makanan pedas juga bukan satu-satunya penyebab sakit maag. Dikutip dari WebMD, sebagian besar luka di lapisan perut terjadi karena infeksi bakteri yang disebut Helicobacter pylori (H. pylori) atau karena obat nyeri seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen.

 

3. Hanya pecandu alkohol yang berisiko alami sirosis

Memang benar minuman atau makanan beralkohol dapat menyebabkan sirosis atau kerusakan sel-sel hati. Namun, sirosis tidak hanya menjadi ancaman bagi para pecandu alkohol.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+