KOMPAS.com - Penderita kanker tiroid penting untuk memilah asupan makanan sehat, terutama yang mengandung yodium.
Mengutip Mayo Clinic, kanker tiroid terjadi ketika sel-sel di tiroid mengembangkan perubahan (mutasi) DNA.
DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Mutasi DNA yang terjadi memberitahu sel untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.
Sel-sel terus hidup ketika sel-sel sehat secara alami akan mati. Sel-sel yang terakumulasi membentuk massa menjadi tumor, lalu kanker.
Untuk sebagian besar kanker tiroid, tidak jelas apa yang menyebabkan mutasi DNA yang menyebabkan kanker.
Jika Anda sudah didiagnosis mengidap kanker tiroid, memperhatikan asupan makanan sehat sehari-hari adalah langkah penting untuk membantu mengatasi penyakit ini.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Pharmeasy, ada sejumlah mitos tentang makanan dalam mengatasi masalah tiroid. Apa saja itu?
Anda tidak bisa makan sayuran silangan jika Anda memiliki masalah tiroid
Sayuran silang, seperti brokoli, kembang kol, dan kangkung.
Sayuran ini dianggap mengganggu kerja tiroid Anda dalam menggunakan yodium karena berperan dalam produksi hormon di dalam kelenjar tiroid.
Faktanya, Anda harus makan sayuran ini karena merupakan bagian dari asupan makanan sehat.
Anda harus mengonsumsi suplemen yodium, jika Anda memiliki tiroid yang kurang aktif
Ini sifatnya situasional.
Anda mungkin tidak perlu mengkonsumsi suplemen yodium, jika Anda tinggal di negara yang makanannya umum mengandung yodium, seperti garam meja.
Baca juga: 6 Penyebab Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Pharmeasy, berikut beberapa makanan pilihan yang bisa membantu penderita kanker tiroid mengatasi penyakit:
Yogurt merupakan salah satu makanan terbaik untuk kelenjar tiroid.
Produk susu, terutama yogurt, sangat bergizi dan membantu memenuhi kebutuhan yodium tubuh.
Yodium diperlukan untuk kerja optimal kelenjar tiroid.
Apel, pir, plum, dan buah jeruk kaya pektin. Zat ini yang membantu detoksifikasi merkuri dari tubuh.
Merkuri adalah salah satu logam paling dikaitkan dengan masalah tiroid.
Baca juga: Cara Mencegah Kanker Tiroid yang Perlu Diketahui
Biji labu, biji bunga matahari, dan kacang-kacangan merupakan sumber makanan yang kaya seng.
Kadar seng yang rendah telah dikaitkan dengan munculnya masalah tiroid.
Anda bisa menambahkan kacang-kacangan atau biji-bijian ke dalam masakan. Bisa juga Anda mengunyahnya langsung sebagai camilan untuk mengisi kembali tubuh Anda dengan seng.
Legume dan polong-polongan tidak hanya kaya seng, tetapi juga serat.
Makanan ini membantu mengatur sistem pencernaan, terutama pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Buncis adalah salah satu pilihan paling sehat untuk masalah tiroid.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Tiroid yang Perlu Diketahui
Teh hijau dikenal sebagai penambah metabolisme tubuh, yang juga bisa membantu penderita kanker tiroid mengatasi penyakit.
Teh hijau memiliki katekin, sejenis antioksidan yang memaksa sel-sel lemak untuk melepaskan lemak dan membantu hati membakar kelebihan lemak.
Tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk mencerna biji-bijian.
Dengan serat ekstra, metabolisme meningkat karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk memecah biji-bijian.
Sehingga, biji-bijian utuh disarankan untuk penderita kanker tiroid.
Makanan yang merupakan biji-bijian utuh, seperti gandum, beras merah, kecambah, roti gandum dan quinoa.
Baca juga: 6 Makanan Anti-Peradangan untuk Mencegah Reumatoid Artritis
Alpukat hampir merupakan makanan bernutrisi ajaib.
Alpukat dikemas dengan antioksidan, lemak baik, serat, dan nutrisi lainnya.
Alpukat adalah suatu keharusan bagi penderita kanker tiroid karena dapat membantu mengatasi fungsi kelenjar ini yang tidak seimbang.
Brokoli kaya akan kalsium dan vitamin C. Sayuran ini membantu tubuh meningkatkan metabolisme dan kaya akan serat.
Apa pun yang membantu meningkatkan metabolisme bermanfaat bagi penderita kanker tiroid.
Brokoli meningkatkan Thermic Effect of Food (TEF), yaitu pendorong metabolisme tubuh setelah dimakan.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Pemicu Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.