KOMPAS.com - HIV atau human immunodeficiency virus adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel darah putih yang disebut sel CD4.
Orang yang mengalami HIV selalu mendapatkan stigma negatif karena adanya informasi keliru atau mitos yang beredar mengenai penyakit tersebut.
HIV memang termasuk penyakit menular. Namun, bukan berarti kita harus menjauhi penderita HIV.
Di sisi lain, banyak orang yang merasa menderita HIV adalah akhir dari kehidupannya. Padahal, orang dengan HIV masih bisa hidup dengan normal.
Baca juga: Bagaimana HIV Menular dari Orang ke Orang?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, banyak salah kaprah mengenai penyakit HIV. Berikut beberapa mitos seputar HIV yang banyak disalah pahami:
Siapapun dapat tertular HIV. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa perilaku yang bisa membuat seseorang rentan mengalami HIV, antara lain:
Secara biologis, orang dengan kelamin perempuan lebih berisiko tertular HIV melalui hubungan heteroseksual karena paparan air mani.
Faktanya, Anda hanya bis atertular HIV ketika cairan tubuh dari orang yang terinfeksi memasuki aliran darah Anda.
Cairan ini bisa berupa darah, air susu, cairan dari anus, air mani, dan cairan vagina.
Jadi, menggunakan peralatan makan yang sudah dipakai penderita HIV tidak akan membuat And atertular.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.