Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Sembelit pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Kompas.com - 18/11/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber NHS,Parents

KOMPAS.com - Berapa sering bayi Anda buang air besar dan bagaimana bentuk kotorannya?

Informasi itu penting untuk orangtua mengetahui tanda sembelit pada bayinya.

Mengutip Parents, konsistensi itu adalah kunci untuk memahami sembelit pada bayi yang masih usia menyusu.

kebanyakan bayi berusia 0-4 bulan buang air besar rata-rata 3-4 kali sehari.

Setelah diperkenalkan dengan makanan padat, buang air besar bayi akan berkurang menjadi sekitar 1 kali setiap hari.

Jika bayi Anda buang air besar kurang dari itu dalam jangka waktu seminggu, itu bisa menjadi tanda sembelit pada bayi.

Baca juga: Tanda-tanda Kurang Gizi yang Perlu Diketahui

Tanda-tanda lainnya mengenai sembelit pada bayi, yaitu sebagai berikut:

1. Kotorannya keras dan kering

Kotoran bayi yang masih menyusui biasanya cair, berbiji, dan pucat.

Namun, kotoran bayi sembelit akan berbentuk lebih seperti bola tanah liat kecil.

Jane Morton, profesor klinis pediatri di Stanford University School of Medicine mengatakan bahwa sangat jarang bayi yang disusui secara eksklusif mengalami sembelit.

Bayi yang diberi susu formula jauh lebih mungkin mengalami masalah sembelit.

2. Sudah lama tidak buang air besar

Salah satu tanda sembelit pada bayi adalah tidak adanya kotoran dalam waktu lama.

Jika si kecil tidak buang air besar beberapa kali dengan kotoran berwarna cerah, kuning (bukan coklat tua atau hijau) pada hari ke-5 kehidupannya, mungkin ada sesuatu yang salah, terlepas dari apakah mereka menggunakan ASI atau susu formula

Ini biasanya ada hubungannya dengan bayi yang tidak cukup makan.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Tiroid pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

3. Kesulitan buang air besar

Tidak hanya frekuensi buang air besarnya yang jarang, bayi sembelit juga terlihat kesulitan mengeluarkan kotoran (mengejan).

Jika kotorannya lebih keras, ini bisa sampai melukai dinding anus.

Akibatnya, si kecil bisa mengalami buang air besar berdarah dengan warna merah terang.

4. Perut keras atau sakit saat disentuh

Tanda sembelit pada bayi dapat terlihat pada kondisi perutnya.

Jika Anda menyentuh perut si kecil terasa keras atau kencang diikuti ekspresinya yang tegang, ini bisa menjadi petunjuk bahwa ia mengalami sembelit.

Bayi Anda juga bisa mengalami sembelit, jika menolak makan.

Jika tidak bisa buang air besar, bayi mungkin merasa sangat tidak nyaman, sehingga ia tidak mau makan.

Baca juga: Tanda-tanda Diare pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Penyebab

Bayi secara umum jarang mengalami sembelit karena asupan makanannya cair.

Namun mengutip NHS, bayi bisa mengalami sembelit karena beberapa penyebab berikut:

1. Perubahan pola makan

Beberapa bayi mungkin mengalami pola kebiasaan buang air besar yang berubah-ubah.

Itu karena tubuh mereka sedang belajar bagaimana mencerna hal-hal baru.

Kebiasaan buang air besar mereka menyesuaikan asupan makanan.

Mereka bisa sembelit saat beralih dari ASI ke susu formula, memulai makan makanan padat, atau minum lebih sedikit susu formula.

Sangat umum bayi mengalami sembelit saat mereka baru mulai mengkonsumsi susu formula (yang lebih sulit dicerna dari pada ASI) atau makanan olahan.

Baca juga: Tanda-tanda Serangan Jantung pada Anak yang Harus Diwaspadai

2. Dehidrasi

Sembelit bisa disebabkan oleh kekurangan cairan. Ada berbagai alasan mengapa bayi Anda mungkin kekurangan cairan:

  • Sedang tumbuh gigi
  • Merasa tidak nyaman
  • Terinfeksi penyakit (pilek, infeksi tenggorokan atau telinga, dll)
  • Badan yang bertumbuh

Saat mengalami massa ini kecenderungan bayi membutuhkan cairan lebih banyak dari biasanya.

Sayang mungkin, cairan yang ia dapatkan kurang dari yang ia butuhkan. Sehingga, ia mengalami dehidrasi.

3. Kekurangan serat

Pada bayi yang lebih besar, sembelit juga bisa disebabkan karena tidak mendapatkan cukup serat, (seperti buah, sayur, dan sereal) dalam makanannya.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau