KOMPAS.com - Banyak orang yang merasa bahwa bangun pagi merupakan hal yang berat untuk dilakukan, terlebih saat libur kerja.
Namun ternyata, bangun pagi memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, baik itu kesehatan fisik dan mental.
Baca juga: 4 Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan
Ketahui manfaat bangun pagi untuk kesehatan berikut ini.
Banyak orang yang melewatkan sarapan karena berbagai alasan, termasuk bangun kesiangan.
Padahal, WebMD menjelaskan bahwa sarapan bisa mendorong metabolisme tubuh sehingga bisa membakar kalori lebih banyak sepanjang hari sehingga sangat untuk menurunkan berat badan.
Sarapan juga akan mendukung kesehatan tubuh, seperti meningkatkan ingatan dan konsentrasi, menurunkan level LDL atau kolesterol jahat, dan menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, serta obesitas.
Melewatkan sarapan juga akan membuat tubuh merasa lapar di siang hari sehingga cenderung meningkatkan konsumsi makanan ringan yang tinggi lemak dan tinggi gula.
Bangun pagi akan memberikan lebih banyak waktu untuk berolahraga.
Berolahraga di pagi hari dinilai memberikan lebih banyak manfaat untuk tubuh karena udara masih belum tercemar.
Selain itu, Medical News Today menjelaskan bahwa berolahraga di pagi hari sekitar jam 8 hingga jam 11 kan menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner.
Bahkan, disebutkan juga bahwa wanita yang berolahraga di pagi hari akan mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 22 hingga 24 persen.
Cleveland Clinic menambahkan bahwa berolahraga di pagi hari bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, dan menurunkan berat badan dengan lebih efektif.
Baca juga: 8 Rekomendasi Olahraga Pagi untuk Menurunkan Berat Badan
Paparan sinar matahari di pagi hari akan membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
Health menyebutkan beberapa manfaat vitamin D, seperti:
Orang-orang yang terbiasa bangun lebih pagi cenderung akan mendapatkan tidur yang nyenyak di malam hari, termasuk terhindar dari gangguan tidur.
Melansir WebMD, bangun di pagi hari akan membuat tubuh bisa mengatur ritme sirkadian yang akan menentukan jam alami tubuh selama 24 jam.
Ketika tubuh terpapar sinar matahari pagi, maka otak akan secara otomatis mengatur ritme sirkadian tersebut untuk memproduksi melatonin 14 jam kemudian.
Melatonin sendiri merupakan hormon pada tubuh yang berperan penting untuk mengatur waktu tidur.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Cara Mengatasi Insomnia Tanpa Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.