Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menghilangkan Jerawat di Dada Menurut Dokter Kulit

Kompas.com - 26/11/2022, 07:33 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan orang mungkin merasa tak nyaman saat memiliki jerawat di permukaan kulit, termasuk area dada. Terlebih, jerawat di dada sering muncul dalam jumlah banyak dan berwarna merah.

Ketidaknyamanan ini lantas menimbulkan niat untuk menghilangkan jerawat di dada dengan cara memencet benjolan tersebut.

Namun, memencet jerawat di dada dengan tangan kosong atau alat secara mandiri ternyata malah memperburuk permasalahan di kulit kita.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Jerawat Punggung secara Alami

Memencet jerawat di dada dapat mengakibatkan luka hingga berdarah, peradangan atau kulit membengkas, bekas berupa bintik hitam, hingga hiper-pigmentasi.

Jika Anda memiliki jerawat di dada, sebaiknya ikuti 5 langkah menurut dokter kulit berikut agar cepat sembuh dan terhindar dari kulit kusam.

1. Gunakan sabun mandi khusus jerawat

Mulailah dengan mengatasi jerawat dada saat mandi atau berendam setiap hari. Jadi, alih-alih menggunakan sabun mandi biasa, Anda dapat langsung memakai sabun khusus jerawat.

Dilansir dari Women Health, dokter spesialis kulit, dr. Vega Gonzales merekomendasikan produk sabun yang mengandung asam salisilat untuk menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati jika Anda memiliki jerawat kecil di dada.

Sementara, apabila Anda memiliki jerawat yang lebih meradang dan cenderung lebih keras, pertimbangkan untuk memakai produk dengan kandungan benzoil peroksida untuk membunuh bakteri penyebab jerawat di kulit Anda.

2. Lakukan eksofiliasi

Melakukan eksofiliasi atau pengelupasan kulit dalam rutinitas perawatan atau mandi Anda. Vega menyebut, eksofiliasi dapat menipiskan kulit sehingga memungkinkan keratin berlebih untuk keluar dari tubuh.

Eksofiliasi juga bagus untuk mengobati hiperpigmentasi di dada setelah jerawat hilang yang sering ditandai dengan kulit kemerahan, kusam, atau noda.

Kendati demikian, jangan melakukan eksofiliasi terlalu sering karena dapat mengiritasi kulit dan merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak minyak.

Dokter Vega merekomendasikan agar eksofiliasi dilakukan 1-3 kali dalam seminggu.

Baca juga: 10 Masker Alami untuk Menghilangkan Jerawat

3. Gunakan obat topikal

Jika sabun mandi atau eksofiliasi tidak dapat mengatasi jerawat di dada, Anda dapat membeli obat atau krim topikal.

Obat topikal adalah jenis obat yang cara pakainya dioleskan langsung pada permukaan kulit atau selaput lendir. Disarankan untuk mengoleskan obat atau krim topikal setelah jerawat mengering.

Perlu diketahui, krim jerawat yang mengandung benzoil peroksida dapat menodai pakaian Anda, jadi pertimbangkan untuk bertelanjang dada setelah mengoleskan obat tersebut.


 

4. Konsumsi obat oral

Beberapa orang dengan jerawat dada yang parah atau berjumlah banyak mungkin memerlukan obat oral untuk mengatasinya.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit terkait resep obat oral untuk mengatasi jerawat di dada.

 

5. Ekstraksi jerawat

Ahli estetika sekaligus perawatan kulit, Renee Roule mengatakan bahwa seseorang mungkin memerlukan bantuan profesional melakukan terapi khusus yang dinamakan ekstraksi jerawat.

Ekstraksi jerawat ditujukan untuk mengeluarkan cairan atau isi jerawat dengan memecahnya atau mencabut jerawat sampai ke akar.

Terapi ini umumnya dilakukan jika ada banyak pori-pori yang tersumbat akibat kotoran sehingga mengakibatkan jerawat di dada semakin banyak dan membatu.

Selain untuk menghilangkan kotoran, perawatan ini sekaligus ditujukan dalam mencegah pembentukan jerawat baru.

Ekstraksi biasanya dipadukan dengan chemical peel yang mengelupas kulit dan melonggarkan pori-pori yang tersumbat sehingga noda mudah dihilangkan oleh dokter kulit atau ahli kecantikan.

Baca juga: Bahaya Memencet Jerawat di Area Segitiga Berbahaya Pada Wajah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com