Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kelelahan Bisa Menyebabkan Kematian?

Kompas.com - 08/12/2022, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kelelahan adalah kondisi yang bisa datang dari waktu ke waktu dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bahkan, ketika kelelahan tidak teratasi efeknya bisa buruk untuk kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kematian.

Baca juga: Ketahui Efek Kelelahan dan Cara Mengatasinya

Lalu, bagaimana kelelahan bisa menyebabkan kematian? Ketahui beberapa penyebabnya berikut ini.

Mengapa kelelahan bisa menyebabkan kematian?

Dilansir dari Medical News Today, ada banyak penyebab kelelahan, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga gejala penyakit tertentu.

Kelelahan bisa diatasi ketika penyebabnya diketahui. Berikut adalah beberapa penyebab kelelahan yang akan meningkatkan risiko kematian:

  • Gangguan mental

Beberapa gangguan mental, seperti depresi, stres, hingga kecemasan bisa membuat seseorang merasa lelah.

Dilansir dari Healthline, kelelahan adalah gejala dari gangguan mental yang sering dialami.

Ketika tidak diatasi, penderita bisa mengakhiri hidupnya sendiri atau mengalami beberapa kondisi yang akan meningkatkan risiko kematian, seperti penyalahgunaan obat.

Disebutkan juga bahwa kelelahan mental bisa memicu beberapa masalah kesehatan yang cukup parah dan menyebabkan kematian.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kelelahan Mental

  • Kondisi yang memengaruhi kinerja sistem endokrin dan metabolik

Beberapa masalah kesehatan yang memengaruhi kinerja sistem endokrin dan metabolik, seperti penyakit ginjal, diabetes, hingga gangguan tiroid bisa memicu kelelahan.

Menurut WebMD, sistem endokrin dan metabolik akan memengaruhi kinerja jantung, perkembangan tulang dan jaringan saraf, dan kondisi kesehatan secara umum.

Ketika beberapa masalah kesehatan tersebut tidak diatasi segera, risiko kematian akan semakin besar.

  • Penyakit jantung dan paru-paru

Beberapa kondisi kesehatan yang berkaitan dengan jantung dan paru-paru bisa menyebabkan kelelahan kronis.

Dilansir dari Medical News Today, penyakit jantung dan paru-paru akan memengaruhi aliran darah di tubuh atau menyebabkan inflamasi yang memicu rasa lelah.

Beberapa penyakit jantung dan paru-paru yang umum terjadi, seperti pneumonia, asma, penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, hingga penyakit jantung kongestif.

Penyakit jantung dan paru-paru tersebut memiliki risiko kematian yang cukup tinggi sehingga memerlukan penanganan secara medis.

Baca juga: 7 Penyebab Sindrom Kelelahan Kronis yang Perlu Diwaspadai

  • Gangguan tidur

Dilansir dari WebMD, selain menjadi penyebab kelelahan, kurang tidur bisa meningkatkan risiko kematian dini.

Meskipun tidak secara langsung memicu kematian, namun kurang tidur bisa membuat tubuh lebih rentan mengalami berbagai penyakit, termasuk penyakit mental.

Beberapa jenis penyakit yang akan muncul, seperti penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit cerebrovascular, diabetes, tekanan darah tinggi, keracunan darah, hingga meningkatnya risiko kecelakaan.

Mengetahui mengapa kelelahan bisa menyebabkan kematian saja tidak cukup karena disarankan untuk segera ke dokter ketika rasa lelah dialami selama beberapa hari.

Dokter akan melakukan diagnosis secara medis untuk mengetahui penyebab kelelahan itu sendiri sehingga pengobatan yang tepat bisa diberikan.

Baca juga: Mengenal Gejala Sindrom Kelelahan Kronis dan Kapan Harus ke Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau