KOMPAS.com - Gigi berlubang bisa menyebabkan rasa sakit yang akan semakin parah jika tidak ditangani dengan segera.
Dilansir dari Health, gigi berlubang adalah kerusakan pada bagian terluar gigi, yang disebut dengan enamel, yang akan menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan jika dibiarkan saja.
Baca juga: 6 Cara Meringankan Sakit Gigi Berlubang Nyut-nyutan di Rumah
Ada banyak sekali cara mengatasi rasa sakit gigi berlubang, namun akan lebih baik lagi jika melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang akan mencegah gigi berlubang.
Berikut adalah beberapa kebiasaan baik untuk mencegah gigi berlubang yang bisa dicoba.
Cara mencegah gigi berlubang terbaik adalah dengan menyikat gigi secara teratur.
Dilansir dari Mayo Clinic, menyikat gigi sebaiknya dilakukan setidaknya dua kali sehari dan setelah makan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Menyikat gigi saja ternyata tidak cukup untuk membersihkan gigi sehingga kotoran yang tertinggal bisa menjadi penyebab gigi berlubang.
Berkumur dengan menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride juga disarankan agar kotoran yang terperangkap bisa dikeluarkan.
Sisa-sisa makanan terkadang sulit dikeluarkan dari sela-sela gigi hanya dengan menyikat gigi dan berkumur dengan obat kumur.
Menurut Medical News Today, kotoran yang tersangkut bisa dibersihkan dengan lebih baik menggunakan benang gigi.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang agar Tidak Kambuh Lagi
Banyak yang mengira bahwa mengunjungi dokter gigi hanya diperlukan untuk merawat gigi berlubang.
Tetapi, melakukan kontrol dengan dokter gigi setidaknya dua kali setahun lebih disarankan karena akan sangat berguna untuk mendeteksi adanya lubang pada gigi atau masalah kesehatan gigi lainnya sehingga bisa dicegah sebelum semakin parah.
Dilansir dari Medical News Today, dental sealant adalah pelapis gigi yang sangat tipis yang bisa diaplikasikan di gigi untuk mencegah serangan bakteri.
Dental sealant sudah terbukti efektif sebagai perlindungan terhadap gigi berlubang, bahkan hingga 80 persen dalam dua tahun pertama dan 50 persen selama 4 tahun berikutnya.
Kebiasaan nyemil bisa memicu bakteri untuk memproduksi asam yang akan merusak enamel gigi.
Kurangi kebiasaan nyemil, khususnya makanan ringan yang mengandung gula tinggi, untuk menurunkan risiko gigi berlubang.
Baca juga: Cara Mengatasi Gigi Sensitif secara Alami dan Medis
Beberapa jenis makanan bisa terselip di sela-sela gigi sehingga memicu kerusakan gigi.
Namun, beberapa jenis makanan, seperti buah dan sayur, serta minuman yang tidak mengandung gula bisa membantu menghilangkan sisa-sisa makanan di gigi.
Kekurangan fluoride bisa menjadi penyebab gigi berlubang sehingga dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan fluoride.
Dilansir dari WebMD, fluoride akan diberikan dalam bentuk tablet atau suplemen agar kesehatan gigi tetap terjaga.
Gigi berlubang akan terasa sangat sakit dan nyeri. Jadi coba lakukan kebiasaan baik untuk mencegah gigi berlubang di atas.
Selain itu, coba untuk selalu mengonsultasikan kondisi yang dialami dengan dokter gigi agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Gigi Sensitif: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.