Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Berikut macam pengobatan kanker rahim yang menjadi pilihan:

Baca juga: Cara Mengobati Kanker Rahim dan Efek Sampingnya

  • Kemoterapi

Mengutip Cancer.net, kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker, biasanya dengan menjaga agar sel kanker tidak tumbuh, membelah, dan membuat lebih banyak sel.

Tujuan pengobatan kanker rahim ini adalah untuk menghancurkan kanker yang tersisa setelah operasi.

Bisa juga tujuannya untuk mengecilkan kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor, jika muncul kembali atau telah menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Mengutip Moffitt Cancer Center, kemoterapi bisa direkomendasikan sebagai alternatif pembedahan.

Namun, karena perawatan ini menggunakan obat dosis tinggi ke seluruh tubuh wanita, ada risiko kerusakan sel-sel sehat.

Misalnya, sel telur seorang wanita atau bagian lain dari sistem reproduksinya dapat terpengaruh sedemikian rupa, sehingga dia tidak dapat mengandung atau melahirkan bayi hingga cukup bulan.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Rahim?

  • Terapi hormon

Mengutip Cancer.net, terapi hormon digunakan untuk memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker rahim yang memiliki reseptor hormon.

Mengutip Cancer Council, terapi hormon yang disebut juga sebagai terapi endokrin berperan sebagai pemblokir hormon, seperti estrogen dan progesteron.

Terapi hormon direkomendasikan untuk orang yang kanker rahimnya telah menyebar atau muncul kembali (kambuh), terutama jika itu adalah kanker tingkat rendah.

Lalu, penderita kanker rahim tingkat rendah yang memilih tidak melakukan histerektomi karena ingin hamil. Inilah alternatif selain pembedahan atau operasi yang bisa memberikan peluang penderita kanker rahim hamil.

Cara mengobati kanker rahim ini dapat menyelamatkan kesuburan wanita sekaligus mencegah kankernya, tetapi hanya selama pengobatan sedang berlangsung.

Dengan kata lain, jika pengobatan hormonal dihentikan, kanker bisa kembali. Karena alasan itu, kebanyakan wanita pada akhirnya akan menjalani perawatan bedah untuk kanker rahim.

Sehingga, pengobatan ini sifatnya hanya menunda pembedahan untuk penderita kanker rahim hamil, sembari mengatasi perkembangan penyakitnya.

Baca juga: Makanan untuk Mencegah Kanker Rahim yang Baik Dijadikan Kebiasaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com