KOMPAS.com - Sunway Medical Centre yang berlokasi di Sunway City, Malaysia, berhasil melakukan lebih dari 1.000 operasi dengan bantuan robot di bidang ortopedi, ginekologi, urologi, dan bedah umum.
Penerapan smart hospital pada fasilitas kesehatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasien dan obat-obatan yang presisi.
“(Pencapaian lebih dari 1.000 tindakan operasi dengan perbantuan robot) merupakan pembuktian untuk Sunway Medical Centre. Sejak pertama kali memperkenalkan sistem robotik pada prosedur pembedahan, kami ingin merevolusi perawatan kesehatan Malaysia dengan mencari cara inovatif untuk meningkatkan pengalaman pasien sekaligus menjaga kenyamanan dan kesejahteraan mereka sebagai prioritas,” ujar Healthcare Group Managing Director Sunway Dr Khoo Chow Huat dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Senin (12/12/2022).
Ia melanjutkan bahwa pihaknya senang dan berterima kasih pada seluruh pihak, terutama pasien yang mempercayakan sehingga mampu membantu lebih dari 1.000 tindakan operasi pada pasien.
“Kami berharap dapat membantu ribuan pasien lainnya di masa yang akan datang,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Sunway Medical Centre kerap menjadi pilihan rumah sakit bagi pasien mancanegara. Sebab,fasilitas kesehatan itu memiliki Pusat Pasien Internasional (IPC) satu atap khusus yang menangani kebutuhan pasien internasional mulai dari rujukan, perkiraan biaya, juru bahasa, dan pengaturan akomodasi, hingga transportasi dan logistik.
Penerapan sistem bedah robot (da Vinci Si) sudah dilakukan Sunway Medical Centre sejak 2016. Kemudian, pada Januari 2022, pihak Sunway Medical Centre turut menghadirkan mesin terbaru mereka, yaitu sistem bedah generasi keempat.
Dengan teknologi bedah yang canggih, da Vinci Si mampu membuat operasi yang rumit menjadi lebih sederhana sehingga kinerja pembedahan dapat meningkat. Hal ini memungkinkan ahli bedah Sunway Medical Centre dapat memiliki jangkauan gerak yang lebih luas dan penglihatan yang jauh lebih baik saat melakukan operasi.
Pada 2021, Sunway Medical Centre mengakuisisi sistem bedah robotik tambahan yang canggih dan mencatatkan sejarah dengan melakukan operasi penggantian sendi dengan perbantuan robot pertama di Malaysia.
Sistem itu pula yang membawa Sunway Medical Centre pada keberhasilan melakukan lebih dari 1.000 prosedur operasi dengan perbantuan robot sehingga memberikan hasil dengan tingkatan presisi yang lebih tinggi dan meminimalisasi rasa sakit pascaoperasi bagi pasien.
Untuk merayakan pecapaian tersebut, pihak Sunway Medical Centre turut mengadakan peringatan khusus di Sunway Medical Convention Centre untuk undangan dan pasien pada Kamis (8/12/2022).
Selain Dr Khoo Chow, acara dihadiri Chief Executive Officer Sunway Medical Centre Dr Seow Vei Ken dan General Manager of Minimally Invasive Surgery (MIS) Services and Robotic Surgery Sunway Medical Centre Helen Ng Hoy Loon. Presiden Sunway Healthcare Grup Dato’ Lau Beng Long juga terlihat berkesempatan hadir dalam acara tersebut.
Acara diisi Konsultan Pakar Ginekologi dan Ahli Bedah Robot di Sunway Medical Centre Dr Tan Ee Ping.
Dalam kesempatan itu, ia membagikan pengalamannya seputar pengoperasian sistem da Vinci Si. Sementara, Helen Ng Hoy Loon menyampaikan bahwa keberadaan bedah robot di rumah sakit telah menguntungkan banyak pihak, baik untuk pasien maupun ahli bedah.
“Generasi keempat Sistem Operasi da Vinci punya fungsi lengkap dibandingkan tiga generasi pendahulunya, seperti arsitektur lengan instrumen overhead yang memungkinkan akses anatomi dari hampir semua posisi,” ujar Dr Tan Ee Ping yang merupakan ahli bedah yang pertama kali mengoperasikan da Vinci Si di Sunway Medical Centre.