Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan untuk Mencegah Penyakit Paru-paru yang Baik Dikonsumsi

Kompas.com - 14/12/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Quercetin pada apel juga bertindak sebagai anti-inflamasi untuk membantu mengurangi dampak negatif PPOK dan stres oksidatif dari lingkungan.

Quercetin juga bisa mendorong fungsi paru yang lebih baik pada perokok dan penderita emfisema, serta dapat mengurangi efek keseluruhan dari asap rokok.

Oleh karena itu, apel merupakan makanan untuk mencegah penyakit paru-paru yang direkomendasikan.

Baca juga: Kenali Penyakit Paru-paru Kronis pada Bayi Prematur

  • Tomat

Tomat adalah sumber karotenoid yang disebut likopen, yang terbukti mengurangi peradangan pada saluran napas.

Tomat juga merupakan sumber vitamin C, yang terbukti mengurangi peradangan pada penyakit autoimun.

Berkat semua nutrisi tersebut, tomat yang mudah didapat menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru.

Meskipun tomat dalam bentuk apa pun baik untuk kesehatan paru-paru, terbukti bahwa tubuh kita dapat menyerap likopen dari tomat dengan lebih baik setelah dimasak.

  • Legume

Semua legume bermanfaan menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru. Legume, meliputi kacang merah, putih, dan garabanzo.

Legume disarankan para ahli menjadi makanan pencegah penyakit paru-paru karena kaya serat.

Satu studi menunjukkan bahwa makan makanan tinggi serat dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik.

Selain itu, tinjauan pola makan nabati menunjukkan bahwa kacang dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Paru-paru

  • Sayuran hijau

Sayuran hijau umumnya mengandung antioksidan (vitamin A, C, dan E) dan fitokimia (karotenoid) yang dapat membentu mengurangi inflamasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi sayuran hijau dapat mencegah penyakit paru-paru, termasuk kanker paru-paru.

Ini bisa jadi karena karotenoid dianggap melindungi sel dan berperan dalam menghalangi tahap awal kanker.

Sayuran hijau juga merupakan sumber sulforafana, senyawa dengan sifat antioksidan.

Sayuran hijau juga mengandung nitrat alami tingkat tinggi yang akan diubah tubuh menjadi oksida nitrat. Ini bermanfaat untuk sirkulasi dan pengiriman oksigen.

  • Sayuran silangan

Sayuran silangan mengandung vitamin C dalam jumlah yang signifikan. Vitamin ini memberikan efek antioksidan.

Antioksidan dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan secara khusus melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit, termasuk mencegah penyakit paru-paru.

Sayuran silangan, contohnya brokoli juga mengandung sulforafana yang meningkatkan ekspresi (aktivitas) gen yang ditemukan dalam sel paru-paru.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com