Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Gagal Jantung yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 18/12/2022, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Gagal jantung adalah kondisi ketika otot jantung melemah dan jantung tidak mampu memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh.

Dilansir dari Healthdirect, efek gagal jantung menyebabkan otot dan organ di dalam tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi penting yang biasanya terkandung di dalam darah.

Baca juga: Gagal Jantung di Usia Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Akibatnya, penderita gagal jantung bisa merasakan badannya sangat lemas, napasnya terengah-engah, dan bisa fatal ketika tidak segera diberikan pertolongan medis.

Sebelum mengenali beberapa penyebab gagal jantung yang bisa membahayakan nyawa, kenali gejalanya berikut ini.

Gejala gagal jantung

Ada beberapa gejala gagal jantung yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Sesak napas baik saat beraktivitas maupun beristirahat
  • Badan lemas atau sangat lelah padahal tidak banyak aktivitas
  • Detak jantung cepat dan tidak beraturan
  • Pergelangan kaki, tungkai, atau seluruh kaki membengkak
  • Perut buncit dan kembung
  • Batuk disertai mengi atau batuk darah
  • Dada terasa sakit
  • Tidak nafsu makan
  • Pusing
  • Mual

Jika Anda mendapati gejala gagal jantung di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat untuk mencegah efek buruk lebih lanjut dari penyakit ini.

Baca juga: Apakah Gagal Jantung Bisa Sembuh?

Penyebab gagal jantung

Penyebab gagal jantung adalah segala sesuatu yang bisa melemahkan otot jantung atau mengurangi tekanan pompa jantung.

Dilansir dari AmericanHeartAssociation, ada beberapa faktor penyebab gagal jantung, di antaranya:

  • Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner terjadi ketika plak atau kolesterol dan lemak menumpuk di pembuluh darah arteri jantung. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke jantung terganggu dan memicu gagal jantung.

  • Serangan jantung

Riwayat serangan jantung sebelumnya juga bisa menyebabkan gagal jantung. Kondisi ini bisa membuat jaringan dan otot jantung rusak karena kekurangan oksigen dan nutrisi penting. Akibatnya, jantung tidak dapat menjalankan fungsinya untuk memompa darah.

  • Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol juga bisa menyebabkan gagal jantung. Saat tekanan darah melonjak, jantung harus bekerja keras untuk menjaga sirkulasi darah. Kondisi ini lama-kelamaan bisa berbahaya untuk jantung. Karena, seiring waktu bilik jantung akan bengkak dan melemah.

Baca juga: 7 Efek Gagal Jantung dan Cara Mencegahnya

  • Gangguan katup jantung

Katup jantung yang tidak normal karena infeksi sampai penyakit jantung bawaan membuat katup tidak bisa membuka dan menutup dengan baik. Akibatnya, jantung jadi memompa lebih keras agar darah bisa tetap mengalir. Peningkatkan beban jantung ini dapat memicu gagal jantung.

  • Penyakit otot jantung

Setiap penyakit yang memengaruhi otot jantung bisa karena efek narkoba, konsumsi alkohol berlebihan, infeksi virus, atau pemicu lain bisa meningkatkan risiko gagal jantung.

  • Penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung bawaan, baik yang memengaruhi bilik sampai katup jantung, bisa membuat bagian jantung lainnya harus bekerja ekstra keras. Kondisi ini lambat laun juga bisa merusak bagian jantung yang perlu bekerja ekstra keras.

  • Diabetes

Penyebab gagal jantung juga bisa berasal dari diabetes yang tidak terkontrol. Penyakit ini bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan memicu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah jantung. Keduanya termasuk faktor pemicu gagal jantung.

Baca juga: 11 Tanda Gagal Jantung dan Penyebabnya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com