Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2022, 22:00 WIB

Gejala lain yang akan dirasakan selain rasa gatal, yakni rasa nyeri atau terbakar di dalam serta di luar vagina, keputihan yang berwarna putih tipis atau abu-abu, dan muncul bau tidak sedap pada vagina, khususnya setelah melakukan hubungan seksual.

  • Penyakit menular seksual

Vagina yang terasa gatal bisa disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS) yang sering dialami setelah melakukan hubungan intim dengan penderita.

Beberapa jenis PMS yang bisa ditularkan, seperti klamidia, gonore, herpes genital, trikomoniasis, dan kutil kelamin.

Baca juga: Kenapa Vagina Gatal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Penyakit kulit

Beberapa jenis penyakit kulit akan menyebabkan vagina gatal dan kemerahan, seperti psoriasis, dermatitis seboroik, dermatitis kontak, folikulitis, dan dermatographia.

  • Menopause

Menopause akan memicu berkurangnya hormon estrogen sehingga meningkatkan risiko vagina gatal.

Berkurangnya hormon estrogen ini menyebabkan jaringan di sekitar vulva dan vagina menipis, kering, dan berkurang elastisitasnya sehingga rentan memicu gatal dan iritasi.

  • Stres

Stres juga akan menyebabkan gatal-gatal pada vagina karena stres bisa melemahkan kekebalan tubuh. Akibatnya, vagina jadi rentan terhadap infeksi dan menjadi gatal.

Mengetahui penyebab vagina gatal tersebut akan sangat membantu untuk menemukan cara yang tepat untuk mengobatinya.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Vagina Setelah Berhubungan Seks

Obat vagina gatal

Dilansir dari WebMD, gatal pada vagina akan menghilang dengan sendirinya, namun pengobatan secara medis tetap diperlukan jika rasa gatal tersebut tidak kunjung hilang.

Obat vagina gatal akan diberikan tergantung dari penyebabnya serta tingkat keparahannya. Beberapa jenis obat yang akan diberikan, seperti:

  • Antibiotik untuk mengatasi vaginosis bakterialis dan PMS
  • Obat antijamur yang berupa krim, salep, supositoria, atau pil untuk mengatasi infeksi jamur
  • Krim atau tablet estrogen, atau pelembap vagina jika penyebabnya adalah menopause
  • Krim atau losion steroid untuk untuk meredakan iritasi dan inflamasi vagina yang disebabkan oleh kondisi lain

Mencari bantuan medis sangat disarankan untuk mengetahui penyebab gatal pada vagina, terlebih jika sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, sehingga bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Vagina Tanpa Operasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+