Berkurangnya hormon estrogen ini menyebabkan jaringan di sekitar vulva dan vagina menipis, kering, dan berkurang elastisitasnya sehingga rentan memicu gatal dan iritasi.
Stres juga akan menyebabkan gatal-gatal pada vagina karena stres bisa melemahkan kekebalan tubuh. Akibatnya, vagina jadi rentan terhadap infeksi dan menjadi gatal.
Mengetahui penyebab vagina gatal tersebut akan sangat membantu untuk menemukan cara yang tepat untuk mengobatinya.
Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Vagina Setelah Berhubungan Seks
Dilansir dari WebMD, gatal pada vagina akan menghilang dengan sendirinya, namun pengobatan secara medis tetap diperlukan jika rasa gatal tersebut tidak kunjung hilang.
Obat vagina gatal akan diberikan tergantung dari penyebabnya serta tingkat keparahannya. Beberapa jenis obat yang akan diberikan, seperti:
Mencari bantuan medis sangat disarankan untuk mengetahui penyebab gatal pada vagina, terlebih jika sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, sehingga bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Vagina Tanpa Operasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.