Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Kemoterapi untuk Kanker Rahim dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 19/12/2022, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip Medicine Net, biasanya obat kemoterapi untuk kanker rahim diberikan dalam siklus 3-6 minggu dengan waktu istirahat di antaranya untuk pemulihan dari efek samping.

Baca juga: Mengidap Kanker Rahim, Apakah Bisa Hamil?

Apa efek samping obat kemoterapi untuk kanker rahim?

Mengutip Cancer.ca, efek samping dapat terjadi dengan semua jenis pengobatan untuk kanker rahim, termasuk kemoterapi.

Efek samping penggunaan obat kemoterapi untuk kanker rahim, meliputi:

  • Jumlah sel darah rendah (supresi sumsum tulang)
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Mulut dan tenggorokan yang sakit
  • Sembelit
  • Diare
  • Kelelahan
  • Rambut rontok
  • Masalah kulit

Namun, pengalaman setiap orang berbeda dalam mengalami efek samping penggunaan obat kemoterapi untuk kanker rahim.

Beberapa orang mungkin mengalami banyak efek samping, sedangkan orang lain memiliki sedikit atau tidak sama sekali.

Baca juga: Apakah Kehamilan Bisa Mencegah Kanker Rahim?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com