Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Patah Tulang Bisa Sembuh? Kenali 4 Fase Penyembuhannya

Kompas.com - 29/12/2022, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kalus lebih kaku dari gumpalan darah, tapi tidak sekuat tulang. Jika kalus bergerak, maka bisa pecah dan penyembuhan patah tulang Anda bisa lebih lama.

Itu sebabnya dalam pengobatan patah tulang dokter akan memberikan gips sebagai penahan.

Baca juga: Penyakit Penyebab Kerusakan Tulang yang Harus Diwaspadai

  • Fase 3

Fase ini adalah renovasi tulang, yang bisa dimulai sekitar 2 pekan setelah Anda mengalami cedera.

Pada fase penyembuhan patah tulang ini, sel yang disebut osteoblas bergerak masuk ke area patah tulang dan mulai bekerja.

Sel ini bekerja membentuk tulang baru, menambahkan mineral ke dalam campuran untuk membuat tulang keras dan kuat saat menyambungkan bagian yang patah.

Oleh karena itu, fase ini disebut juga sebagai kalus keras.

Fase remodeling tulang biasanya berahir 6-12 pekan setelah Anda cedera.

Baca juga: Tanda-tanda Kerusakan Tulang yang Perlu Anda Ketahui

  • Fase 4

Ini menjadi fase terakhir di mana sel yang disebut osteoklas melakukan beberapa penyesuaian.

Mereka berkerja untuk memecah tulang ekstra yang terbentuk selama proses penyembuhan sebelumnya, agar tulang Anda kembali ke bentuk awal.

Saat Anda mencapai fase penyembuhan patah tulang ini, Anda bisa kembali melakukan aktivitas normal. Ini sebenarnya membantu Anda untuk sembuh sepenuhnya.

Fase penyembuhan patah tulang yang terakhir ini bisa berlangsung lama hingga 9 tahun.

Baca juga: 12 Makanan dan Minuman untuk Kesehatan Tulang Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com