KOMPAS.com - Viagra adalah salah satu merek obat yang banyak digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria.
Obat tersebut bekerja dengan melebarkan pembuluh darah. Dengan meningkatnya aliran darah ke penis, pria menjadi lebih mudah untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Dengan kata lain, viagra menargetkan kinerja seksual, bukan gairah seksual.
Viagra bekrja untuk meningkatkan kinerja seksual bukan meningkatkan hasrat seksual. Obat ini dijual di pasaran dengan nama generik sildenafil.
Viagra bekerja dengan menghalangi enzim yang mengatur aliran darah, sehingga memungkinkan peningkatan aliran darah ke alat kelamin dan bagian tubuh lainnya.
Aliran darah yang meningkat itu memungkinkan penis menjadi kaku sebagai persiapan untuk berhubungan seks.
Viagra membantu beberapa orang mencapai dan mempertahankan ereksi. Namun, obat ini tidak bisa digunakan untuk meningkatkan hasrat seksual.
Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin B6 Harian dan Sumbernya
Seperti yang disebutkan sebelumnya, viagra adalah obat yang digunakan khusus untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria.
Melansir Cleveland Clinic, viagra juga bisa menyebabkan lebih banyak alira darah ke vulva. Hal itu bisa membantu wanita dengan masalah kinerja seksual.
Akan tetapi, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS belum menyetujui Viagra untuk digunakan pada wanita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.