Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kebiasaan Begadang pada Remaja Menurut Ahli

Kompas.com - 03/01/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sebagian remaja memiliki kebiasaan begadang karena kecanduan gadget, menonton televisi, atau demi menyelesaikan mengerjakan tugas.

Padahal, kebiasaan begadang tergolong sebagai gaya hidup buruk yang sebaiknya dihindari para remaja.

Ya, para remaja membutuhkan waktu tidur yang cukup yaitu sekitar 8 jam untuk menunjang pertumbuhan mereka.

Baca juga: 6 Penyakit Akibat Sering Begadang yang Perlu Diwaspadai

Selain itu, kebiasaan begadang atau kurang tidur akhirnya membuat para remaja berisiko mengidap masalah kesehatan tertentu.

Dampak kebiasaan begadang pada remaja menurut ahli

Dilansir dari Healthline, studi terkini yang dipresentasikan di ESC Congress 2022, melihat risiko penyakit pada remaja yang kurang tidur atau memiliki kebiasaan begadang.

Peneliti menyatakan bahwa kurang tidur sebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengatur napsu makan dan metabolisme.

Remaja yang tidur kurang dari 8 jam cenderung mengalami pengingkatan rasa lapar dan napsu makan. Mereka juga cenderung ngidam atau menginginkan makanan tinggi kalori.

"Kurang tidur membuat Anda merasa lapar dan mendambakan atau mencari makanan yang tidak sehat," kata Heater Turgeon dan Julie Wrigth, psikoterapis sekaligus pakar tidur yang menerbitkan buku Generation Sleepless.

"Kurang tidur juga dapat menyebabkan peradangan kronis karena otak dan tubuh dibiarkan dalam keadaan stres terus menerus." imbuh mereka.

Baca juga: 5 Efek Begadang bagi Wajah, Tak Hanya Sebabkan Keriput

Cara memperbaiki kebiasaan tidur

Ada perubahan gaya hidup tertentu yang dapat dilakukan remaja untuk menunjang kebiasaan tidur yang baik.

Berikut beberapa cara memperbaiki kebiasaan tidur yang bisa diterapkan oleh para remaja.

  • Hindari kafein

Menahan diri dari minuman berkafein seperti teh atau kopi akan menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan para remaja demi meningkatkan kualitas tidur.

Seorang remaja yang ingin terlepas dari kebiasaan minum kopi atau teh mungkin akan mengalami gangguan kesehatan, seperti:

    1. Sulit konsentrasi
    2. Gangguan mood
    3. Mual, muntah
    4. Sakit kepala

Karena itu, remaja sebaiknya berhenti konsumsi minuman berkafein secara bertahap.

Kemudian, apabila sangat ingin minum kopi, usahakan pada sore hari dan jangan melebihi takaran yang dianjurkan untuk remaja.

Baca juga: 5 Efek Begadang bagi Wanita

  • Hindari gadget

Hindari menggunakan gadget seperti tablet atau smartphone pada malam hari jika ingin terhindari dari begadang dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Para remaja sebaiknya menyingkirkan gadget-nya satu jam sebelum tidur dan letakkan jauh dari kasur.

  • Ciptakan suasana nyaman di kamar

Suasana kamar yang bersih dengan sirkulasi udara yang lancar dapat meningkatkan kualitas tidur para remaja.

Selain itu, pilihlah lampu kamar yang tidak terlalu terang agar Anda bisa segera tidur.

Orangtua mungkin juga perlu mengajak anaknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikiater apabila belum bisa melepas kebiasaan begadang setelah melakukan beberapa cara di atas.

Pasalnya, sebagian orang mungkin memiliki gangguan tidur tertentu yang membuat mereka menjadi sering begadang atau sulit tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com