KOMPAS.com - Eksfoliasi adalah salah satu perawatan wajah yang berguna untuk merontokkan sel-sel kulit mati.
Ada beberapa manfaat eksfoliasi wajah yang akan didapatkan, seperti menghilangkan komedo, jerawat, serta menjadikan wajah lebih cerah.
Sebaliknya, jika tidak dilakukan dengan benar, eksfoliasi wajah bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi.
Baca juga: Mengenal Jenis Eksfoliasi untuk Kondisi Kulit yang Berbeda
Untuk mencegahnya, penting untuk mengetahui frekuensi eksfoliasi wajah yang benar untuk mendapatkan manfaatnya dan meminimalisir efek samping yang akan muncul.
Dilansir dari Healthline, frekuensi eksfoliasi wajah akan tergantung pada jenis kulit dan jenis eksfoliasi yang digunakan.
Beberapa jenis eksfoliasi memiliki kandungan yang kuat sehingga tidak cocok digunakan untuk jenis kulit tertentu dan tidak disarankan untuk digunakan lebih sering.
Menurut Women’s Health, berikut ini adalah frekuensi eksfoliasi wajah dalam seminggu yang disarankan berdasarkan jenis kulit yang dimiliki:
Pemilik kulit sensitif cenderung akan mengalami iritasi, kulit kemerahan, dan gatal, ketika menggunakan produk yang tidak sesuai.
Anda yang memiliki kulit sensitif disarankan untuk tidak melakukan eksfoliasi wajah sama sekali.
Namun jika memang dirasa perlu, eksfoliasi wajah bisa dilakukan seminggu sekali dengan menggunakan sabun wajah yang memiliki sedikit kandungan glycolic acid atau asam glikolat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.