Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahaya Diare Rotavirus pada Anak yang Bisa Berdampak Fatal

Kompas.com - 14/01/2023, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Diare rotavirus pada anak adalah salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai.

Pasalnya, penyakit ini bisa berbahaya dan berpotensi menyebabkan kematian apabila tidak ditangani secara tepat, terutama pada anak di bawah dua tahun yang sistem daya tahan tubuhnya masih lemah.

Dilansir dari Antara, dokter spesialis anak dr. Titis Widowati, Sp.A(K) menjelaskan, bahaya diare rotavirus pada anak bisa menyebabkan komplikasi yang menyerang organ di luar pencernaan.

Baca juga: Rotavirus: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

“Banyak komplikasi di luar saluran pencernaan yang disebabkan rotavirus. Jadi, pengobatan lebih sulit dan risiko kematiannya tinggi,” jelas dia di forum bincang-bincang Radio Kesehatan Mengenal Diare Rotavirus, Jumat (13/1/2023).

Kenali beberapa bahaya diare rotavirus pada anak yang pantang disepelekan berikut ini.

Bahaya diare rotavirus pada anak

Titis menjelaskan, kuman rotavirus memiliki racun yang bisa merusak sel-sel saluran cerna. Selain itu, virus ini juga bisa menembus peredaran darah.

Ketika virus sudah menyebar ke aliran darah, penyakit ini bisa menyerang organ tubuh lain. Berikut beberapa komplikasi yang bisa jadi bahaya diare rotavirus pada anak:

  • Meningitis

Komplikasi diare Rotavirus yang menyerang otak bisa menyebabkan gangguan saraf sampai infeksi meningitis. Kondisi ini bisa menurunkan tingkat kesadaran penderita.

  • Pneumonia

Rotavirus yang menyerang paru-paru juga bisa menyebabkan pneumonia atau infeksi paru-paru.

Baca juga: Rotavirus Penyebab Diare pada Anak, Kenali Gejala sampai Pencegahannya

  • Dehidrasi

Diare rotavirus bisa menyebabkan penderita mengalami muntah-muntah dan pembuangan cairan yang lebih banyak. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi hingga kekurangan elektrolit.

  • Henti atau gagal jantung

Bahaya rotavirus lainnya ketika penderita mengalami dehidrasi yakni tubuh bakal kekurangan kalium dan natrium. Kondisi ini bisa berbahaya karena bisa menyebabkan henti jantung atau gagal jantung.

Menurut Titis, gejala atau ciri-ciri diare rotavirus bisa lebih berat dibandingkan diare karena infeksi bakteri.

“Gejalanya bisa lebih berat karena toksin dalam rotavirus mampu menyebabkan kejang karena bersifat neurotoksis,” jelas Titis.

Mengingat diare rotavirus pada anak cukup berbahaya, ada baiknya Anda mengetahui cara mencegah masalah kesehatan ini.

Baca juga: Manfaat Zinc untuk Mengatasi Diare pada Anak

Cara mencegah diare rotavirus pada anak

Ada beberapa cara mencegah diare rotavirus pada anak yang bisa dilakukan para orangtua, antara lain:

  • Selalu mencuci tangan sebelum makan, sesudah makan, dan sesudah dari kamar mandi
  • Pastikan kebersihan makanan dan minuman anak terjaga. Perhatikan cara memasak setiap makanan untuk mencegah kontaminasi kuman
  • Jaga kebersihan lingkungan, sumber air bersih, dan perhatikan sarana pembuangan tinja
  • Berikan vaksin rotavirus untuk anak. Vaksin rotavirus diharapkan sudah selesai diberikan saat usia anak berumur enam bulan, sehingga bisa melindungi anak dari bahaya diare rotavirus di masa rentan pada saat lahir sampai usia dua tahun

Mengingat diare rotavirus pada anak cukup berbahaya, ada baiknya Anda menjalankan cara mencegah diare rotavirus pada anak di atas.

Baca juga: Diare pada Anak: Penyebab, Cara Mengatasi, Kapan Perlu ke Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau