KOMPAS.com - Bicara soal makanan tinggi gula, Anda mungkin langsung membayangkan cokelat, kue, hingga es krim. Namun, tahukah Anda ada buah tinggi gula yang perlu dibatasi untuk cegah diabetes?
Buah-buahan diketahui sebagai sumber gula alami yang masih bisa dikonsumsi oleh orang sehat maupun penderita diabetes.
Baca juga: 5 Mitos Diabetes Melitus, Jangan Dipercaya Lagi...
Kendati begitu, bukan berarti kita boleh mengonsumsi buah-buahan secara berlebihan. Kandungan gula pada buah tetap dapat memicu diabetes.
Artikel ini akan membahas buah apa saja yang sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan demi menghindari diabetes.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut buah-buahan yang mengandung tinggi gula:
Satu apel berukuran besar mengandung 25,1 gram gula atau setara dengan sebatang coklat.
Sebagian besar gula dalam apel adalah fruktosa, yang sering disebut sebagai "gula buah" karena ditemukan secara alami.
Fruktosa tidak menyebabkan gula darah atau kadar insulin melonjak layaknya glukosa atau sukrosa.
Kendati demikian, konsumsi apel berlebihan kemungkinan juga dapat memicu kenaikan gula darah.
Jika Anda pasien diabetes, pilihlah apel hijau yang diklaim rendah gula, dibanding apel merah.
Baca juga: 4 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes yang Bisa Diterapkan
Satu buah pisang berukurang sedang atau besar mengandung gula sekitar 15,4 gram. Itu setara dengan donat yang dilapisi gula halus.
Pisang mungkin tidak tampak seperti suguhan termanis, tetapi ada cukup banyak gula yang tersembunyi di balik kulitnya.
Kandungan gula juga bisa meningkat saat pisang matang atau dari hijau menjadi kuning.
Ahli gizi Beth Czerwony, RD, kepada Cleveland Clinic merekomendasikan konsumsi pisang ukuran kecil jika Anda ingin menjaga gula darah normal.
Satu cangkir anggur mengandung 14,9 gram gula yang setara dengn sepotong kue
Konsumsi anggur sewajarnya bisa membantu Anda tetap sehat dan terhindar dari diabetes.
Buah-buahan tropis seperti mangga biasanya memiliki kadar gula yang lebih tinggi. Pada 100 gram buah mangga mengandung 14 gram gula.
Czerwony menyarankan untuk memadukan mangga dengan greek yoghurt yang rendah lemak dan tinggi protein. Protein diketahui dapat membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam darah.
Baca juga: 4 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes
Pada 100 gram buah jeruk mengandung 9 gram gula. Jeruk juga mengandung serat yang membantu meringankan pelepasan gula ke dalam darah.
Namun, Anda sebaiknya makan buah jeruk asli, bukan buah jeruk peras atau kemasan yang dijual di pasaran.
Pasalnya, meski diberi label 'perasan jeruk asli', minuman kemasan banyak mengandung gula tambahan.
Seratus gram buah semangka mengandung 6 gram gula. Semangka juga memiliki indeks glikemik yang tinggi yaitu 72.
Namun, orang sehat masih dapat mengonsumsi semangka asal tidak berlebihan. Pasien diabetes pun boleh makan semangka untuk selingan, namun sebaiknya tetap berkonsultasi dahulu dengan dokter.
Baca juga: Berapa Batas Konsumsi Telur bagi Penderita Diabetes?
Makanan apa pun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dimulai dari pelonjakan gula darah, kolesterol, hingga kenaikan tekanan darah.
Konsumsi buah umumnya baik dan dianjurkan untuk menunjang kesehatan karena mengandung vitamin, serat, serta nutrisi lain yang diperlukan tubuh.
Meski demikian, ada beberapa buah tinggi gula yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan untuk cegah diabetes.
Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui takaran buah harian yang baik untuk tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.