Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Protein Hewani untuk Mencegah Stunting yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 24/01/2023, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

"M TOR-C hanya akan dinyalakan ketika kadar asam amino dalam darah anak itu cukup tinggi dan asam amino esensial ini sumbernya adalah dari protein hewani," ujar dr. Piprim.

Baca juga: 13 Makanan Sumber Protein Tinggi untuk Penuhi Kebutuhan Harian

Berapa konsumsi protein hewani di Indonesia?

Berdasarkan Susenas 2022, konsumsi protein per kapita sudah berada di atas standar kecukupan konsumsi protein nasional, yaitu 62,21 gram.

Namun, asupan protein hewani masih rendah, yaitu kelompok ikan/udang/cumi/kerang 9,58 gram; daging 4,79 gram; telur dan susu 3,37 gram.

Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO), konsumsi protein hewani, seperti telur, daging, susu dan produk turunannya di Indonesia termasuk yang rendah di dunia.

  • Konsumsi telur antara 4-6 kg/tahun
  • Konsumsi daging kurang dari 40 gram/orang
  • Konsumsi susu dan produk turunannya 0-50 kg/orang/tahun.

Telur merupakan sumber protein, asam amino dan lemak sehat. Sedangkan susu mengandung protein dan kalsium.

Sehingga, makan telur matang dengan susu adalah contoh asupan makanan yang akan memberikan manfaat protein hewani untuk mencegah stunting.

Baca juga: 7 Manfaat Protein untuk Anak, Termasuk Cegah Stunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau