Ketika glukosa tidak bisa dijadikan sebagai sumber energi, tubuh menyedot energi dari otot dan lemak di dalam tubuh yang lama kelamaan membuat berat badan turun drastis.
Gula darah tinggi dapat mengubah kadar cairan di mata Anda. Terlalu banyak gula dan air bisa menyebabkan lensa mata tidak dapat berubah bentuk, sehingga menyebabkan penglihatan buram.
Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan pembengkakan pada jaringan mata, sehingga pandangan menjadi kabur atau susah fokus.
Penglihatan kabur ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang ketika kadar gula darah Anda kembali normal.
Baca juga: 4 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah Pasien Diabetes demi Cegah Kematian
Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki dapat terjadi ketika seseorang memiliki sirkulasi darah yang buruk akibat penumpukan glukosa.
Selain itu, gula darah yang meningkat secara kronis dapat merusak saraf. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik.
Neuropati diabetik yang paling sering terjadi yaitu neuropati perifer, yang membuat kaki dan tungkai dan terkadang tangan dan lengan.
Mengetahui efek gula darah tinggi terhadap suasana hati sulit diukur secara akurat.
Namun, dilansir dari Health, banyak penderita diabetes melaporkan bahwa fluktuasi gula darah (tinggi atau rendah) yang ekstrem bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan perilaku.
Ada tanda-tanda gula darah tinggi yang sering kita sadari, yaitu mulai dari haus berlebihan hingga perubahan suasana hati.
Dengan mengetahui tanda-tanda gula darah tinggi, kita bisa dengan cepat mencari bantun medis untuk menghindari kondisi yang parah.
Baca juga: Apa yang Perlu Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.