KOMPAS.com - Ada sejumlah cara mengobati kanker payudara, meliputi pembedahan, kemoterapi, atau imunoterapi.
Dalam data Globocan pada Maret 2021, kanker payudara menjadi jenis kanker terbanyak kedua dari 35 jenis kanker yang menyebabkan kematian, dengan nominal 22.430 dari 234.511.
Mengutip Cleveland Clinic, kanker payudara adalah kondisi di mana sel-sel payudara bermutasi (berubah) dan tumbuh di luar kendali, menciptakan massa jaringan (tumor).
Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara?
Seperti kanker lainnya, kanker payudara dapat menyerang dan tumbuh di dalam jaringan di luar payudara Anda.
Sel kanker payudara yang menyebar ke bagian tubuh lain dan membentuk tumor baru itu disebut metastasis.
Saat metastasis terjadi, kanker payudara Anda telah masuk stadium lanjut.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas berbagai cara untuk mengobati kanker payudara dari berbagai stadium.
Baca juga: 9 Gejala Kanker Payudara Inflamasi dan Penyebabnya
Dikutip dari Mayo Clinic, sejumlah pengobatan kanker payudara meliputi:
Operasi yang digunakan untuk mengobati kanker payudara meliputi:
Baca juga: Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut Harus Diwaspadai
Terapi radiasi menggunakan sinar energi berkekuatan tinggi, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel kanker.
Radiasi kanker payudara dapat berlangsung dari tiga hari hingga enam minggu, tergantung pada pengobatannya.
Terapi radiasi biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin besar yang mengarahkan sinar energi ke tubuh Anda (radiasi sinar eksternal).
Namun, radiasi juga dapat dilakukan dengan menempatkan bahan radioaktif di dalam tubuh Anda (brakiterapi).
Kemoterapi menggunakan obat untuk menghancurkan sel yang tumbuh cepat, seperti sel kanker.
Cara mengobati kanker payudara ini biasanya diberikan dokter untuk mengendalikan tumor yang telah menyebar atau mengecilkan tumor yang sudah besar sebelum operasi dilakukan.
Selain itu, kemoterapi bisa diberikan setelah operasi untuk mengurangi risiko kanker payudara muncul kembali.
Baca juga: Makanan Sehat untuk Penderita Kanker Payudara
Terapi hormon disebut juga sebagai terapi pemblokiran hormon.
Cara mengobati kanker payudara ini dapat digunakan sebelum atau sesudah operasi atau perawatan lain, untuk mengurangi kemungkinan kanker kembali.
Jika kanker sudah menyebar, terapi hormon berguna untuk mengecilkan dan mengendalikannya.
Obat terapi yang ditargetkan adalah perawatan obat yang ditargetkan untuk menyerang kelainan spesifik dalam sel kanker payudara.
Sebagai contoh, beberapa obat terapi ditargetkan untuk menyerang protein yang diproduksi berlebihan oleh beberapa sel kanker payudara, yang disebut reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2).
Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Harus Diperhatikan
Imunoterapi merupakan cara mengobatai kanker payudara dengan menggunakan sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan kanker.
Imunoterapi mungkin menjadi pilihan jika Anda menderita kanker payudara triple-negatif, yang berarti sel kanker tidak memiliki reseptor untuk estrogen, progesteron, atau HER2
Perawatan paliatif adalah perawatan medis khusus yang berfokus pada pemberian bantuan dari rasa sakit dan gejala lain dari penyakit serius.
Perawatan paliatif dapat digunakan saat menjalani pengobatan kanker payudara lainnya, seperti operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi.
Ketika perawatan paliatif digunakan bersama dengan semua cara mengobati kanker payudara lain yang sesuai, penderita kanker mungkin merasa lebih baik dan bisa hidup lebih lama.
Cara mengobati kanker payudara yang tepat untuk Anda bergantung pada banyak faktor, termasuk lokasi dan ukuran tumor, hasil tes laboratorium, dan apakah kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengambil pilihan yang tepat untuk mengobati kanker payudara Anda.
Baca juga: Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.