Berikut anjuran jumlah ginseng yang bisa Anda konsumsi:
Baca juga: 12 Obat yang Mengakibatkan Gula Darah Tinggi pada Pasien Diabetes
Kayu manis cocok dicampur dalam berbagai makanan atau minuman untuk menambah aroma dan rasa.
Selain itu, kayu manis juga sering digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati obesitas, kejang otot, diare, hingga mengontrol gula darah tinggi.
Anda dapat mengonsumsi batang pohonnya, bubuk, atau kapsul kayu manis untuk menurunkan gula darah tinggi dengan dosis berikut:
Cengkeh adalah bumbu aromatik yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan melindungi pencernaan.
Beberapa penelitian membuktikan khasiat cengkeh dalam mengobati gula darah tinggi dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, cengkeh juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
Baca juga: Apakah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Pusing?
Cara mengatasi gula darah tinggi dengan cengkeh yaitu dengan mengunyah 2 kuncup atau menambahkan 5-6 kuncup dalam masakan.
Untuk lebih jelasnya, berikut dosis konsumsi cengkeh per hari:
Jahe dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sekresi dan sensitivitas insulin.
Anda bisa mengunyah jahe mentah, menambahkan dalam makanan, minuman, menggunakan minyaknya, atau konsumsi kapsul suplemen jahe untuk mengontrol gula darah.
Berikut dosis jahe yang bisa Anda konsumsi per hari:
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya bagi Pasien Diabetes?
Mengontrol gula darah dapat diupayakan dengan konsumsi beberapa bumbu dapur, seperti kunyit hingga jahe.
Cara mengatasi gula tinggi dengan bumbu dapur yaitu bisa dimakan langsung, dicampur ke dalam makanan atau minuman, hingga minum ekstraknya dalam bentuk kapsul atau suplemen.
Usahakan tetap berkonsultasi terlebih dahul dengan dokter sebelum menjajal bumbu dapur atau tanaman herbal tertentu untuk mengobati gula darah tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.